Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 32 33 Kurikulum Merdeka: Perkembangan Trem
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Sejarah kelas 10 SMK halaman 32 dan 33 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Sejarah kelas 10 SMK halaman 32 dan 33 Kurikulum Merdeka.
Halaman tersebut ada di Bab A yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah.
Di halaman 32 dan 33, siswa diminta untuk mengerjakan soal di Lembar Aktivitas 4.
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 32 Kurikulum Merdeka
1. Jelaskan perkembangan trem pada masa pemerintah Belanda hingga masa sekarang!
Jawaban: Perkembangan trem di Surabaya dimulai dari diberikan izin Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS) sebagai perusahaan pengelola pada tahun 1886 dengan trayek awal Ujung-Sepanjang, Mojokerto-Ngoro, dan Gemekan-Dinoyo yang mulai beroperasi 1889.
OJS terus menambah jalur pada tahun 1913-1916 dari jalur sisi barat ke pusat kota di buka.
Di masa jayanya pada tahun 1927, trem listrik sempat mengangkut 11,4 juta orang, sedangkan 5,2 juta orang menggunakan trem listrik.
Sejak kemunculan mobil, trem terus mengalami penurunan pengguna, bahkan usai zaman Malaise 1930 trem harus berbagai penumpang pada sepeda yang mulai masuk dari Jepang.
Pada pendudukan Jepang, trem sempat berhenti operasi selama 3 pekan akibat pengeboman Sekutu pada instalasi listri di dekat Malang yang berakibat matinya listrik di Surabaya.
Usai Indonesia merdeka, trem diambil alih oleh Djawatan Kereta Api, namun karena buruknya manajemen dari Djawatan Kereta Api ditambah dengan transportasi lain yang lebih modern membuat trem di Surabaya harus mati di tahun 1970an.
2. Bagaimanakah kesinambungan trem sebagai moda transportasi pada masa dahulu hingga sekarang?
Jawaban: Di masa lalu, trem adalah moda transportasi yang sangat diandalkan. Namun, lambat laun trem menjadi ditinggalkan penumpangnya.
Di masa sekarang pun, trem tidak beroperasi lagi. Meskipun jalur-jalur trem masih ada. Akan tetapi, kini moda transportasi yang tersedia adalah berupa bus.