Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

50 Contoh Soal ANBK Kelas 11 2024 SMA SMK Lengkap Literasi dan Numerasi, Berserta Kunci Jawaban

Inilah 50 soal ANBK kelas 11 2024 lengkap literasi dan numerasi untuk SMA, SMK, MA, dan PAKET C, beserta kunci jawabannya.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 50 Contoh Soal ANBK Kelas 11 2024 SMA SMK Lengkap Literasi dan Numerasi, Berserta Kunci Jawaban
Kolase Tribunnews
Soal ANBK kelas 11 2024 SMA SMK - Inilah 50 soal ANBK kelas 11 2024 lengkap literasi dan numerasi untuk SMA, SMK, MA, dan PAKET C, beserta kunci jawabannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah 50 soal ANBK kelas 11 2024 untuk SMA, SMK, MA, dan PAKET C, beserta kunci jawabannya.

Menurut jadwal resminya, pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kelas 11 2024 jenjang SMA/SMK sederajat dilaksanakan pada 19-22 Agustus 2024.

50 soal ANBK kelas 11 2024 untuk SMA/SMK/MA/PAKET C dalam artikel ini dapat menjadi bahan latihan siswa saat belajar.

Soal ANBK kelas 11 2024 untuk SMA/SMK sederajat berikut terdiri dari soal literasi dan numerasi.

Simak kumpulan contoh soal ANBK kelas 11 2024 untuk SMA/SMK yang Tribunnews.com rangkum berikut ini.

Soal Literasi ANBK kelas 11 2024 SMA SMK

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Bunga Matahari dan Pertemuannya dengan Hangat

Ayahku sering dipanggil Pak Kebun. Ia orang yang ulet dan sabar. Terutama ketika merawatku. Ia sering bercerita mengenai bagaimana aku tumbuh. Suatu pagi, ia pernah menceritakan bagaimana aku lahir dari biji yang kecil. Kepalaku yang runcing ditancapkan di satu wadah yang bernama polybag. Di pagi yang lain, ia menceritakan bagaimana ia menungguku berkecambah hingga 10 senti atau memunculkan 4 helai daun. Selanjutnya aku dipindahkan ke tanah yang lebih luas.

Berita Rekomendasi

Pernah suatu siang dia mengeluh sedikit mengenai susahnya aku diberi makan. Katanya aku harus disiram setiap hari. Rentan terhadap hama seperti fungi, serangga, dan bekicot. Aku harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang. Perbandingannya yaitu 70 persen tanah, 30 persen pupuk kandang, dan tanah harus bekisar pH 6,0-7,5. Ribet deh katanya. Namun, ayah tetap sabar merawat dan menyayangiku tanpa kenal lelah.

Pengalaman berkesan adalah ketika ayah memperkenalkanku pada hangat. Pengalaman yang paling kuingat.

Kata ayahku, hangat adalah suatu hal yang patut disyukuri keberadaannya. Hangat merupakan kata yang muncul di doa-doanya setiap pagi. Kata ayah, aku akan mati jika hangat berubah menjadi panas maupun dingin. Tanpa hangat, aku tidak bisa hidup. Aku bertanya-tanya mengapa aku harus ada bersama hangat minimal 6-8 jam sehari. Ayah hanya tersenyum sambil memberi pupuk dan sedikit air untuk makan siang.

“Suatu saat nanti kamu akan mengerti. Untuk saat ini, sebut saja ia matahari,” begitu katanya.

Baca juga: Jadwal ANBK 2024: SMA, SMK, SMP, SD Sederajat, Catat Tanggal Pelaksanaannya

Matahari, aku menyadari ada yang tumbuh dalam diriku setiap kamu datang memberi hangat. Menembus tanah dan daun basah, memberi makan. Mengangkat tunas-tunas, memekarkan bunga. Betapa senangnya aku.

Matahari, kamu baik hati. Hari-hari berlalu bagai angin. Selama itu pula kamu selalu ada bagaikan sahabat. Kamu mendengarkan aku menyerocos setiap hari. Tentang ini, tentang itu, tentang begini, begitu. Tak pernah sekalipun keberadaanmu ingin aku lewatkan. Aku selalu ingin mendekat. Ayah kadang tertawa melihatku mengikutimu kemanapun engkau pergi. Sedikit-sedikit menengok, melihat kanan-kiri, seakan aku bisa kehilanganmu sewaktu-waktu. Betapa dekatnya kita. Walau engkau di atas nun jauh di sana.

Matahari, terima kasih sudah menjagaku agar tetap ada. Tak terasa seratus hari lebih sudah kita lewati bersama. Kini aku sudah 160 cm, hampir setinggi ayahku. Daun-daunku berwarna hijau. Wajahku besar dihiasi mahkota kuning, mirip dengan warna hangat yang rutin kamu beri. Terima kasih sudah menemaniku dengan sabar selama ini. Mungkin di atas sana terasa sepi. Namun, aku harap kamu tahu bahwa di sini, aku dan teman-temanku mengucap syukur atas keberadaanmu setiap hari. Kami berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan memandangmu sedikit lebih dekat. Terima kasih Matahari. Terima kasih Tuhan atas berkah yang diberikan pada kami, makhluk ciptaan-Mu.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas