Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 62-65 Kurikulum Merdeka: Asesmen Pilihan Ganda

Simak inilah kunci jawaban Sejarah Kelas 12 SMA halaman 62-65 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 62-65 Kurikulum Merdeka: Asesmen Pilihan Ganda
Canva/Tribunnews.com
Inilah kunci jawaban Sejarah Kelas 12 SMA halaman 62-65 Kurikulum Merdeka Bab 1 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan. 

Kunci jawaban: B

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 165 Kurikulum Merdeka: Pilihan Ganda

2. Perhatikan foto dan keterangan berikut dari Arsip Nasional Republik Indonesia!

Perundingan Indonesia-Belanda yang dipimpin oleh Lord Killearn
Perundingan Indonesia-Belanda pada 7 Oktober 1946 yang dipimpin oleh Lord Killearn (Foto dan keterangan dari Arsip Nasional Republik Indonesia)

Pada tanggal 7 Oktober 1946, Konsulat Jenderal Inggris Lord Killearn memimpin perundingan antara Indonesia dan Belanda di Gedung Konsulat Inggris di Jakarta. Delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana Menteri Mr. Sutan Sjahrir, sedangkan Delegasi Belanda diketuai oleh Prof. Schermerhorn. Gencatan senjata yang disepakati antara Belanda dan Indonesia pada 30 September 1946 gagal dilaksanakan. Dalam perundingan ini, kedua bilah pihak sepakat untuk membicarakan masalah itu lebih lanjut dalam tingkat panitia yang juga diketuai oleh Lord Killearn. Tampak Konsul Jenderal Inggris Lord Killearn sedang memberikan sambutan. Delegasi Belanda duduk di sebelah kiri, tampak dua dari kiri: Mvan Poll, Dr. HJ van Mook, Prof. Schermerhorn. Delegasi Indonesia duduk di sebelah kanan, tampak Mr. Sutan Sjahrir, Mr. Moh. Roem, dan Mr. Soesanto Tirtoprodjo.

Foto dan kutipan teks dari ANRI tersebut menunjukkan peran penting Inggris dalam perundingan awal antara Indonesia dan Belanda, yaitu…

a. sebagai mediator yang mendorong penyelesaian damai untuk mengakhiri konflik

b. sebagai penyedia lokasi perundingan damai antara Indonesia dan Belanda

c. sebagai perwakilan PBB untuk menyelesaikan konflik Indonesia dan Belanda

BERITA TERKAIT

d. sebagai pendukung Belanda dalam mengembalikan kekuasaan kolonialnya

e. sebagai pendukung perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan

Kunci jawaban: A

3. Saat Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, presiden, wakil presiden, dan beberapa anggota kabinet memutuskan untuk tetap tinggal di Yogyakarta.

SEBAB

TNI meneruskan perjuangan gerilya di bawah pimpinan Panglima Besar Jendral Sudirman.

Pilihlah:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas