Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepemimpinan Nicke Widyawati di Pertamina Diakui Dunia, Masuk Fortune’s Most Powerful Women 2024

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (Fortune Most Powerful Women) tahun 2024

Editor: Content Writer
zoom-in Kepemimpinan Nicke Widyawati di Pertamina Diakui Dunia, Masuk Fortune’s Most Powerful Women 2024
Istimewa
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (Fortune Most Powerful Women) tahun 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, kembali dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia dalam daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. Pencapaian ini membuktikan kepemimpinan kuat Nicke dalam membawa Pertamina mencapai kinerja terbaik. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia, Nicke telah berhasil membawa Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, penilaian dari media prestigius internasional ini membuktikan kapabilitas Nicke Widyawati sebagai pemimpin bisnis wanita terkemuka dunia. "Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai berbagai pencapaian signifikan," ujar Fadjar. 

Nicke, tambahnya, juga mengapresiasi dukungan serta kinerja Perwira (Pekerja) Pertamina, sehingga mampu menjalankan bisnis Pertamina di segala lini dengan hasil yang maksimal. 

Baca juga: Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Kembali Masuk dalam Daftar 100 Wanita Berpengaruh Dunia

Adapun, beberapa inovasi Pertamina di bawah kepemimpinan Nicke diantaranya adalah transformasi digital sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi bisnis. Pertamina saat ini juga aktif mengembangkan berbagai energi bersih seperti geothermal, biofuel, dan energi surya, sebagai komitmen Pertamina dalam menangani perubahan iklim dan mendukung target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia. 

Selain itu, ekspansi bisnis di kancah global, di mana Pertamina terus memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai negara dan menjalin kemitraan dengan mitra-mitra bisnis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, dengan program "Bring The Barrels Home". 

Pada akhir tahun 2023, Pertamina juga menorehkan pencapaian kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencatatkan laba total sebesar US$ 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per US$). Perolehan laba tersebut naik 17 persen dibanding laba tahun 2022.

"Berbagai inisiatif strategis yang didorong oleh Ibu Nicke telah membawa Pertamina menjadi perusahaan energi yang semakin kuat dan berdaya saing di tingkat global," kata Fadjar.

BERITA REKOMENDASI

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Buka Pertamina Ecorunfesst 2023, Diramaikan 20 Ribu Pengunjung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas