Sebulan Kampanye Habiskan Rp 16,9 Miliar, Sandi Bilang Paket Hemat
Thomas menjelaskan sebagian besar pengeluaran yaitu Rp 16.840.103.342,00 dihabiskan untuk operasional kampanye.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selasa (23/10/2018) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis data penerimaan dan pengeluaran selama satu bulan masa kampanye sejak 23 September 2018.
Bendahara BPN, Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa selama satu bulan berkampanye, Prabowo-Sandiaga menghabiskan dana sebanyak Rp 16,927 miliar atau tepatnya Rp 16.927.997.796,00.
Thomas menjelaskan sebagian besar pengeluaran yaitu Rp 16.840.103.342,00 dihabiskan untuk operasional kampanye.
“Untuk pertemuan terbatas menghabiskan Rp 14.255.764,00; pertemuan tatap muka Rp 1.838.907.221.00; dan operasional lain-lain menghabiskan Rp 283.778.657,00 serta kegiatan lain yang tidak melanggar perundang-undangan kampanye yang menghabiskan Rp 14.703.161.700,00,” jelas Thomas.
Baca: LSI Sebut Debat Capres di Kampus Peluang Galang Dukungan Terpelajar
Thomas kemudian menjelaskan untuk pengeluaran modal seperti pembelian alat dan modal lainnya menghabiskan Rp 87.894.454,00.
Sementara Cawapres Sandiaga Uno yang hadir di acara tersebut juga berkomitmen untuk melaporkan keuangan BPN secara berkala yaitu setiap satu bulan sekali.
“Memang sesuai komitmen kami laporkan kepada publik setiap satu bulan sekali, dengan menerapkan sistem good government,” jelas Sandiaga.
Sandiaga mendukung pelaporan keuangan dana kampanye secara transparan kepada publik sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat.
“Selama satu bulan kampanye berkeliling ke seluruh Indonesia kami habiskan Rp 16 miliar, kami sebut sebagai paket hemat, kami melihat transparansi semacam ini bisa menarik partisipasi publik, yaitu melihat biaya politik yang masuk akal,” tegasnya.