Asal Usul, Perkembangan Terkini, dan Respons Seknas Prabowo-Sandi Soal Temuan Form C1 di Menteng
Temuan ribuan formulir C1 yang meneyeret nama M Taufik di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ternyata berawal dari operasi pengejaran teroris di Bekasi
Penulis: Adi Suhendi
"Kemudian pada saat kita ada razia, kita melihat, anggota melihat ada mobil yang dikendarai seseorang yang dia ragu-ragu dalam mengendarai kemudian dia juga salah ya. Salah dalam berlalu lintas yang dia langgar," tutur Argo.
Setelah dilakukan pemeriksaan, sopir mobil tersebut mengaku tidak tahu alamat tujuan dari barang yang hendak dikirimkannya.
Akhirnya polisi melakukan pemeriksaan dan ditemukan tumpukan form C1 dalam kardus di dalam mobil tersebut.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata dia juga tidak tahu mau menuju ke alamat mana. Dia masih bingung juga dan dia bawa barang barang dalam mobil ada tumpukan ya kita cek disana," jelas Argo.
Akhirnya mobil beserta pengendara diamankan ke Polsek Menteng.
Hingga akhirnya diserahkan ke Bawaslu yang berwenang menanganinya.
Baca: Prediksi Formasi Persib Bandung dengan Gabungnya Rene Mihelic: Duet Striker Asing di Lini Depan
Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Puadi, sebelumnya mengatakan setelah menerima laporan dari kepolisian pihaknya langsung bergerak.
Bawaslu Jakarta Pusat kemudian melaporkan temuan tersebut ke Bawaslu DKI Jakarta.
"Karena lokasi penemuan di wilayah Jakarta Pusat, Bawaslu DKI Jakarta menginstruksikan kepada Bawaslu Jakarta Pusat untuk melakukan investigasi dan menelusuri serta mendalami keberadaan C1 itu," kata Puadi.
Sampai saat ini, pihaknya sedang menginvestigasi soal keaslian formulir C1 tersebut.
"Jadi saat ini belum bisa disimpulkan itu C1 asli atau palsu karena pihak Bawaslu Jakarta Pusat masih melakukan proses investigasi," ujarnya.
Bawaslu Boyolali temukan perbedaan
Formulir C1 yang ditemukan di Menteng, Jakarta Pusat masih ditelusuri asal usulnya.
Terbaru, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah menyandingkan data C1 yang dimiliki pihaknya dengan C1 yang ditemukan di Menteng, Jakarta Pusat.
Dikutip dari kompas.com, setelah disandingkan data tersebut, ditemukan ada perbedaan.
"Kemarin Bawaslu Jakarta Pusat sudah mengirim sampel C1 yang ditemukan di Menteng. Setelah kami sandingkan dengan C1 yang ada di kami itu memang ada perbedaan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Taryono saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu (8/5/2019).