TKN Jokowi-Ma'ruf: Jangan Data Dugaan Kecurangan Diolah dan Dikapitalisi
Abdul Kadir Karding merespon rencana kubu 02 Prabowo-Sandiaga merilis dugaan kecurangan Pilpres 2019.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding merespon rencana kubu 02 Prabowo-Sandiaga merilis dugaan kecurangan Pilpres 2019.
Menurut Karding, kubu Prabowo-Sandi lebih baik melalui mekanisme pelaporan kecurangan ke penyelengara Pemilu yakni Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca: Seorang Pria Diduga Korban Hipnotis, Motor dan Uang Rp 3,3 Juta Raib
"Pada prinsipnya mengungkap dugaan kecurangan itu boleh-boleh dan sah saja justru yang diharapkan oleh semua pihak adalah kita bicara kecurangan harus dilengkapi data dan fakta. Setelah itu lalu silakan ke penyelenggara pemilu kalau terkait dengan kecurangan harusnya ke bawaslu kalau terkiat dengan penyelenggara pemilu ke dkpp kalau terkait dengan hasil pemilu ke MK," kata Karding saat dihubungi, Selasa (14/5/2019).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun menyarakan agar kubu 02 tak berteriak soal kecurangan tanpa memiliki data dan fakta.
Baca: Timbulkan Kesan Negatif, Wiranto Diminta Batalkan Pembentukan Tim Asistensi Hukum
Sebab, jika hal itu dilakukan tanpa bukti sama dengan mencederai penyelenggara Pemilu.
"Tidak baik bagi bangsa kita, tidak baik bagi penyelenggara pemilu kita, tidak baik tradisi hukum kita, tidak baik bagi pendidikan politik kita dan kenyaman serta kenyamanan masyarakat," ucap Karding.
Untuk itu, TKN mendorong BPN Prabowo-Sandi jika ada dugaan kecurangan agar menjabarkan data secara transparan tanpa manipulasi. Lalu, melanjutkan ke Bawaslu.
"Kami hargai setelah itu silakan dilaporkan ke Bawaslu jangan data kecurangan yang dimilikinya itu diolah dikapitalisasi sedemikian rupa di publik tidak disampaikan ke Bawaslu," imbuh Karding.
Dipadati pendukung
Pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto -Sandiaga Uno memadati Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Bahkan saking padatnya, ratusan orang tidak bisa masuk ke dalam lokasi acara.
Pasangan Prabowo-Sandi sendiri telah berada di lokasi.
Prabowo yang mengenakan kemeja safari warna khaki tiba di lokasi sekitar 15.45 Wib.
Baca: Sering Berbuka Puasa saat Dengar Azan Maghrib di TV, Ternyata Ini Hukumnya