Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons PT Arsari Pratama Sikapi Mobil Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu di Lokasi Unjuk Rasa

Direktur PT Arsari Pratama, Daniel Poluan menegaskan pihaknya sama sekali tidak terkait dengan mobil ambulans berlogo Partai Gerindra

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons PT Arsari Pratama Sikapi Mobil Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu di Lokasi Unjuk Rasa
Warta Kota/henry lopulalan
Para tersangka pelaku kericuhan dalam aksi 22 Mei dihadirkan dalam rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Selain menangkap sejumlah tersangka, Polisi juga mengamankan satu buah ambulan yang diduga disalahgunakan untuk membawa batu. Warta Kota/henry lopulalan 

"Saya sangat tidak yakin bahwa itu adalah Ambulance Gerindra dan diisi kemudian dengan batu-batu. Saya kira tidak ada itu," katanya.

Baca: 347 Orang Luka-luka dan 6 Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan di Ibu Kota Selama Dua Hari Terakhir

Dia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memberikan pembunuhan karakter terhadap partai berlambang Kepala Garuda tersebut.

Jika benar ada, lanjut dia, harus dibuktikan terlebih dahulu.

"Kalau ada oknum, nanti kita lihat. Tapi saya yakin tidak ada itu. Bisa-bisa cuma setting," ujarnya.

Diketahui, Mobil ambulans milik Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh massa dibawa ke Polda Metro Jaya.

Baca: Redam Kerusuhan, TNI Bakal Bangun Posko di Sekitar Petamburan

Sebelumnya mobil ambulans tersebut diamankan di sekitar kawasan Sabang, Jakarta Pusat.

Di dalam mobil tersebut terdapat beberapa batu.

Berita Rekomendasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengkonfirmasi hal tersebut.

"Iya betul," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).

Saat pemeriksaan pihak kepolisian, ditemukan batu berserakan di dalam ambulans tersebut.

"Isinya ya ada batu-batu," tutur Argo.

Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Ustaz Arifin Ilham Kritis Hingga Membuat Sang Istri Tumpahkan Isi Hatinya

Ambulans dengan nomor polisi B 9868 PCF tampak disegel garis polisi.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan ambulance tersebut disita karena menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brigade Mobil Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.

"Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulan yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat-alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," kata Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas