Ini Alasan Properti Premium di Koridor Serpong dan Gading Serpong Jadi Incaran Konsumen
Sementara Serpong berkembang lebih dulu dengan dibangunnya kota baru BSD City oleh Sinar Mas Land dan Alam Sutera oleh PT Alam Sutera Realty, Tbk
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Pertumbuhan unit terjual lebih rendah sebesar 6,5 persen (qtq) yang mengindikasi harga rata-rata unit terjual lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.
Tren positif itu berlanjut hingga triwulan tiga 2022 (Q3-2022). Menurut Survei Harga Properti Residensial (SHPR) di pasar primer versi Bank Indonesia, Rabu (16/11/2022), pada Q3-2022 penjualan rumah tumbuh 13,58 persen dibanding triwulan yang sama tahun lalu (YoY).
Selain didominasi rumah tipe kecil (30,77 persen), peningkatan penjualan rumah juga didorong oleh tipe besar yang meningkat 19,73 persen dalam periode yang sama.
Baca juga: Ada Ancaman Resesi, Pelaku Industri Properti Optimis Bisnis Akan Tumbuh Positif Pada 2023
Pamor Gading Serpong sebagai kawasan pemukiman menengah atas dan elit makin berkibar sejak dibukanya akses tol langsung ke kawasan melalui Tol Jakarta-Merak melalui simpang susun Tomang (Jakarta Barat) dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang (Jakarta Selatan).
Kawasan Gading Serpong dikonsep sebagai hunian nyaman, fasilitas bekerja dan usaha yang lengkap, dan fasilitas lifestyle yang saling terintegrasi.
Selain Summarecon, keterlibatan Paramount Land membesarkan Kota Gading Serpong menjadi pusat residensial dan komersial yang terintegrasi dengan akses dan kota baru lainnya juga telah diakui pasar.
Ribuan hamparan tanah itu disulap menjadi ribuan unit hunian, ruko dan komersial yang hidup dan maju.
Kawasan Gading Serpong kini sukses menjadi kota mandiri dari daerah yang dulunya tak memiliki daya tarik kuat.
Rp 2 Miliaran Laku Keras
Setahun belakangan, pengembang di Gading Serpong riuh menawarkan rumah kelas atas seiring kepercayaan diri pada pasar properti seharga di atas Rp2 miliar mulai tumbuh pasca membaiknya ekonomi yang berdampak pada peningkatan daya beli.
Pada Oktober 2022 lalu misal, Paramount Land merilis Pasadena Grand Residence, rumah upper class seharga Rp5 miliar -10,5 miliar per unit.
Omset penjualannya tembus lebih dari Rp500 miliar dari total 128 unit yang dipasarkan. Dia mengatakan, pembelinya rata-rata orang-orang mapan usia di atas 40 tahun dengan kemampuan bayar tunai bertahap 24-48 kali.
“Yang pasti (pembelinya) bukan first home buyer. Artinya, dana itu sangat ada. Yang perlu ditingkatkan adalah minatnya supaya perekonomian bisa berjalan lagi,” kata Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, di Tangerang, Jumat (2/12/2022).
Nawawi menjelaskan, pihaknya mengikuti tren dalam pengembangan proyeknya, mulai dari tren desain dunia hingga tren sosial.