Awal Ramadan Penjualan Kurma di Solo Meningkat
Penjualan buah kurma di sentra penjualan kurma di Pasar Kliwon Solo mengalami peningkatan di awal Ramadan ini.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.SOLO – Penjualan buah kurma di sentra penjualan kurma di Pasar Kliwon Solo mengalami peningkatan di awal Ramadan ini.
Pada bulan puasa tahun ini Kurma Tunisia kian diminati masyarakat. Ali Abdurachman selaku pemilik toko Perlengkapan Haji dan Oleh-Oleh Asshafa, mengemukakan kenaikan permintaan Kurma Tunisia mencapai dua kali lipat.
“Di hari biasa saya hanya dapat menjual 100 kilogram kurma Tunisia. Lima hari menjelang bulan puasa, rata-rata penjualan Kurma Tunisia lebih dari 200 kilogram,” ujarnya kepada Joglosemar, Kamis (18/6/2015).
Lebih jauh dia menjelaskan, Kurma Tunisia memiliki keunggulan seperti rasa manis natural, wangi, legit, bersih dan reyah.
“Harga satu kilogram Kurma Tunisia saya jual Rp100.000, naik 10 persen pada hari biasa Rp90.000. Kenaikan tersebut dikarenakan dari pihak importer juga menaikkan harga,” terang Ali.
Dia menambahkan, secara keseluruhan penjualan kurma untuk semua jenis mengalami peningkatan lebih dari 50%.
Satu hari menjelang bulan puasa kemarin, dirinya berhasil menjual lebih dari 400 kilogram berbagai jenis kurma.
“Satu hari menjelang puasa kemarin, toko kami berhasil menjual 400 kilogram berbagai jenis kurma,” ujarnya.
Senada disampaikan oHusain, pedagang kurma lain di bilangan Jalan Kapten Mulyadi. Dirinya mengungkapkan, untuk dua tahun terakhir penjualan Kurma Tunisia memang banyak diminati warga Solo dan sekitarnya.(Satria Utama/Joglosemar)