Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Mengenal Sosok Bilal bin Rabah, Budak yang Menjadi Muaddzin, Suaranya Begitu Mengguncang

Bilal bin Rabah, nama ini cukup terkenal. Mengapa? Kisahnya mengguncang “berhala” kaum Quraisy ketika peristiwa futuh Makkah cukup melegenda.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengenal Sosok Bilal bin Rabah, Budak yang Menjadi Muaddzin, Suaranya Begitu Mengguncang
istimewa/gana Islamika
Ilustrasi Bilal 

Setelah diajari, mulailah Bilal Adzan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Asyhadu an laa illaaha illallaah. Asyhadu an laa illaaha illallaah. Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Hayya ‘alas-shalaah. Hayya ‘alas-shalaah. Hayya ‘alal-falaah. Hayya ‘alal-falaah. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaah.” Adzan tersebut adalah Adzan pertama dalam sejarah Islam, dan dilakukan oleh mantan budak yang sebelumnya dihinakan.

Umar bin Khattab mendengar seruan itu saat masih berada di rumahnya, dia buru-buru keluar, menyeret jubahnya di belakangnya, berkata, “demi Dia yang mengutusmu dengan kebenaran, wahai Rasulullah, aku melihat mimpi yang sama.” Nabi Muhammad SAW senang dan berkata, “segala puji bagi Allah.” (PH)

Tulisan disarikan dari Gana Islamika dengan judul Kisah Bilal bin Rabah (6): Adzan Pertama dan Kisah Bilal bin Rabah (1): Budak yang Menjadi Muaddzin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas