Bacaan Niat Salat Tarawih dan Salat Witir Sendiri di Rumah
Muhammadiyah melalui keterangan resminya sudah menetapkan 1 Ramadan pada Jumat (24/4/2020) mendatang.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Sebelum mengerjakan salat tarawih, disunatkan mengerjakan salat sunat dua rakaat ringan (salat Iftitah).
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:
"Jika salah satu di antara kamu mengerjakan qiyamul-lail, hendaklah ia membuka (mengerjakan) shalatnya dengan shalat dua rakaat ringan.” [HR. Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud].
Salat iftitah dilakukan dengan cara:
Pada rakaat pertama setelah takbiratulihram membaca doa iftitah, kemudian membaca surat al-Fatihah, dan pada rakaat kedua hanya membaca surat al-Fatihah (tanpa membaca surat lain).
Baca: Cegah Penularan Covid-19, Selama Ramadhan Masjid Istiqlal Tidak Gelar Tarawih dan Buka Puasa Bersama
Bacaan surat yang dibaca setelah membaca al-Fatihah pada 3 rakaat salat witir.
Menurut Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Pada rakaat pertama membaca surat al-A‘la, pada rakaat kedua membaca surat al-Kafirun, dan pada rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlas.
Setelah selesai 3 rakaat shalat witir, disunatkan membaca doa:
Subhanal malikil quddus.
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.”
Dibaca tiga kali, dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan yang ketiga.
Lalu membaca:
Robbal malaikati warruh.
Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”
(Tribunnews.com/Nuryanti)