Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Melatih Anak Berpuasa, Psikolog Sarankan Cara Pendekatan yang Menyenangkan untuk Anak

Psikolog menyebutkan, dalam melatih anak berpuasa, orang tua perlu melakukan cara-cara pendekatan yang menyenangkan. Berikut Penjelasan Psikolog.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Melatih Anak Berpuasa, Psikolog Sarankan Cara Pendekatan yang Menyenangkan untuk Anak
mos.cms.futurecdn.net
Bacaan Niat Qadha/Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab dan Doa Buka Puasanya 

"Ini kan berawal dari orang tua dulu, contoh dari orang tua dulu, kebiasaan bagaimana dia melihat orang tua menjalankan salat lima waktu, bagaimana mengajak anak salat berjamaah, kemudian orang tua memberikan contoh berpuasa mungkin Senin-Kamis sebelumnya atau puasa sebelumnya di luar puasa Ramadhan," terang Maya.

"Itu kita ajarkan dulu sehingga yang kita harapkan anak cinta dulu sama Allah gitu, nah itu yang paling penting," tambahnya.

2. Berdiskusi dengan anak mengenai puasa

Selanjutnya, Maya memberikan tips melatih anak berpuasa dengan mengajak anak berdiskusi mengenai ibadah puasa itu sendiri.

Maya menyarankan para orang tua untuk lebih dulu bicara dari hati ke hati pada anaknya dengan cara yang menyenangkan.

"Yang kedua, tipsnya adalah mengajak bicara dari hati ke hati dengan cara bermain itu tadi, yang tidak serius-serius amat, karena usia dini itu anak akan lebih bisa menerima konsep bahasa dengan cara yang menyenangkan, salah satunya ya media bermain itu," jelas Maya.

3. Tidak memaksa

Berita Rekomendasi

Saat melatih anak usia dini untuk berpuasa, Maya mengimbau orang tua untuk tidak melakukan paksaan.

"Tips yang ketiga adalah orang tua tidak memaksakan karena kita harus tahu kondisi bahwa memang tidak wajib anak usia dini itu harus puasa, tapi kita ajarkan dari awal, salah satunya dengan kita lihat kondisinya," tutur Maya.

Maya juga menyarankan orang tua melatih anak berpuasa dengan cara bertahap.

"Mungkin bertahap dulu, sahur dulu diajarkan, kemudian nanti kita lihat anak baru pertama kali berpuasa berarti dia boleh loh buka jam 10, kita gak boleh maksa 'pokoknya azan Zuhur kamu harus baru buka, setengah hari'," jelasnya.

4. Fleksibel dan menciptakan konsep yang menyenangkan

Menurut Maya, saat melatih anak berpuasa, orang tua harus fleksibel dengan melihat kondisi anak.

Ia membenarkan bahwa orang tua perlu menanamkan pada anak bahwa puasa adalah ibadah yang menyenangkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas