Ramadan Kali Ini, MUI dan Baznas Hadirkan 11 Pendakwah Palestina Ceramah di 10 Provinsi Indonesia
Sebanyak 11 pendakwah tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan saat ini bermukim di lima negara yakni Palestina, Mesir, Yordania, Saudi
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menghadirkan 11 pendakwah asal Palestina untuk ceramah di 60 titik di 10 provinsi Indonesia selama bulan Ramadan 1445 H/2024 M.
Sebanyak 11 pendakwah tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan saat ini bermukim di lima negara yakni Palestina, Mesir, Yordania, Saudi Arabia dan Turki.
Nantinya, 11 pendakwah asal Palestina tersebut akan didampingi oleh enam orang dari Indonesia.
Para pendamping tersebut adalah pendamping dari MUI, penerjemah, dan juga staf Baznas yang mengurusi kebutuhan para pendakwah tersebut selama program berlangsung.
Para pendakwah tersebut nantinya akan membawakan berbagi kisah terkait kondisi di Palestina yang saat ini tengah berjuang melawan penjajah Israel.
Selain itu, mereka juga akan menyampaikan ceramah-ceramah Ramadan untuk menguatkan pemikiran umat muslim di Indonesia tentang pentingnya memberikan perhatian dan kepedulian pada isu kemanusiaan di Palestina.
Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim di Kantor MUI Pusat Jakarta Pusat pada Minggu (10/3/2024).
"Yang kedua, juga dimaksudkan untuk memperkuat persahabatan Palestina dengan Indonesia. Yaitu dengan mendorong secara terus menerus di bulan Ramadan ini untuk berdonasi. Di 60 titik setiap provinsi kali 10 provinsi. Itu diharapkan ada donasi dari umat," kata dia.
"Donasi itulah yang nanti dikirim ke Baznas. Hasilnya akan diberikan kepada warga Palestina yang perhari ini masih terlunta-lunta," sambung dia.
Baca juga: Hilal Diprediksi Tak Terlihat meski Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kemungkinan Awal Ramadan 12 Maret
Kegiatan tersebut menargetkan menghimpun donasi sebesar Rp75 juta per Provinsi per hari.
Dengan penyelenggaraan selama 20 hari, maka ditargetkan setiap provinsi akan dapat mengumpulkan bantuan sebanyak Rp1,5 miliar per hari.
Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mengatakan sampai saat ini pihak ya telah menghimpun bantuan dari masyarakat Indonesia senilai Rp250 miliar dalam kurun waktu sekira empat bulan terakhir untuk kemudian diberikan ke warga Palestina yang menjadi korban penjajahan Israel.
Sebagian bantuan tersebut telah dikirimkan menggunakan pesawat TNI AU melalui Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan dikirim menggunakan kapal TNI AL ke Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin Menhan RI Prabowo Subianto.
Baca juga: Kemenag: Tahun Ini Tak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Tempati Tenda di Mina Jadid