Debu Sinabung Makin Tebal Selimuti Medan
Jangan heran jika anda melihat partikel-partikel debu beterbangan di udara kota Medan pagi ini
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jangan heran jika anda melihat partikel-partikel debu beterbangan di udara kota Medan pagi ini, Minggu (29/08/2010). Itu adalah debu Gunung Sinabung yang terbawa angin. Meski masih sangat tipis BMKG Bandara Polonia tetap meminta warga waspada.
Menurut Senior Forecaster BMKG Polonia Medan, Firman, setelah meletus Minggu dini hari debu Gunung Sinabung cenderung meluncur dari arah Barat Daya menuju Timur Laut. Di posisi ini sejumlah daerah jelas akan ikut merasakan hujan abu. "Daerah Pancur Batu dan Tuntungan tentu yang duluan kena," kata Firman.
Menurut Firman hujan abu potensial terjadi di Medan jelang tengah hari. Karena jika cuaca panas maka angin musim Barat Daya semakin kencang meluncur turun dari dataran tinggi Karo menuju pesisir. "Itu sifat angin yang alami,mencari panas," tambah Firman.
Meski debu masih tipis dan kecil beterbangan di udara, namun bagi warga Medan, Firman menyarankan agar mengurangi aktifitas luar ruang. Karena debu ini rawan menyebabkan gangguan pernapasan dan mata. Firman mengaku hanya berhak menganalisis letusan Gunung Sinabung dari sisi meteorologi.
Dan, tak berwenang menjelaskan dari sisi vulkanologi. "Dari kemarin saya banyak ditanya soal letusan,padahal itu wilayahnya Direktorat Vulkanologi yang ada di Departemen Pertambangan," Firman menjelaskan.