Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto Eksklusif Kepanikan Warga saat Gunung Sinabung Meletus

Ribuan warga terpaksa mengungsi dari kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumut, setelah gunung tersebut meletus, Minggu (29/8/2010).

Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Medan/Dedy Sinuhaji/Rahmad Nur Lubis

TRIBUNNEWS.COM, BERASTAGI - Ribuan warga mengungsi dari kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara, setelah gunung tersebut meletus pada Minggu (29/8/2010) dini hari pukul 00.15 WIB.

Terlihat dalam gambar yang berhasil direkam fotografer Tribun Medan (Grup Tribunnews.com) , ribuan warga menembus kegelapan malam sembari membekap tubuhnya dengan kain sarung seadanya demi menghindari semburan debu vulkanik dan ancaman larva pijar yang masih terus menyembur dari kawah Gunung Sinabung.

Dedy Sinuhaji, fotografer Tribun Medan yang langsung terjun ke sekitar kawasan Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara, sejak Jumat (27/8/2010) malam, tak luput terkena hantaman debu vulkanik.

Meski demikian, kondisi itu tak menghalangi Dedy untuk mengabadikan suasana sekitar kawasan Gunung Sinabung dan kepanikan warga akibat letusan gunung tersebut.

Terlihat dalam gambar, pakaian, tas, helm, dan kamera, sang fotografer dipenuhi debu vulkanik. Hingga pukul 03.00 dini hari tadi , Dedy melaporkan bahwa debu vulkanik masih terus mengepul hingga kota Berastagi.

Bahkan, beberapa ruas jalan di kota Berastagi yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Gunung Sinabung sudah tertutupi debu vulkanik. Sekadar diketahui, kota Berastagi berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.

Sementara, ribuan warga dari berbagai desa di kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara, yang mengungsi hanya bisa membawa bekal seadanya. Maklum, sehari sebelumnya, BMKG menyatakan pengungsi sudah bisa kembali ke kediamannya masing-masing karena aktivitas Gunung Sinabung tidak berbahaya.

Berita Rekomendasi

Namun tiba-tiba, diawali gempa vulkanik, Gunung Sinabung memuntahkan larva pijar yang terlihat jelas dari kota Berastagi. Sejauh ini larva tersebut masih jatuh di kepundan gunung, namun bukan tidak mungkin bakal menghajar pemukiman penduduk di kaki gunung. Suasana di sekitar Gunung Sinabung masih mencekam.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas