Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Mengungsi karena Sapi

Meski berada kurang dari 25 km dari puncak Merapi, sejumlah warga tetap bertahan di rumahnya. Mereka bertahan karena harus merawat sapi

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Tolak Mengungsi karena Sapi
TRIBUNNEWS.COM/ Bramasto Adhy
Sapi warga lereng Gunung Merapi sedang diperiksa petugas peternakan 
Laporan wartawan Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Meski berada kurang dari 25 km dari puncak Merapi, sejumlah warga tetap bertahan di rumahnya. Mereka bersikeras bertahan meski berisiko terkena awan panas.

"Saya punya dua ekor sapi yang  harus diberi makan," kata Wiyono (73), warga Ngaglik, Sabtu (6/11/2010)

Dia mengatakan anak dan cucunya telah mengungsi. Wiyono menolak mengungsi karena harus menjaga dan merawat sapinya.

Begitu pula dikatakan Pardi (63). Ia mengaku pasrah saja jika  datang awan panas atau hujan abu. Dia lebih memilih mencari rumput buat ternaknya daripada  mengungsi.

Pihak kepolisian melarang warga hilir mudik di area yang dinyatakan berbahaya. Apabila  warga ingin mengevakuasi sanak keluarga, hanya diberi waktu sekitar satu jam. Itupun dengan pengawasan polisi.

"Langkah itu perlu dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban," ujar Tikno, petugas  di perbatasan simpang empat Balong, Dunuharjo, Ngaglik.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas