Warga Kota Menara Tetap Beraktivitas
Pasca letusan gunung Soputan, aktivitas warga masyarakat desa Kota Menara kecamatan Amurang Timur tetap berjalan seperti biasa.
Editor: Harismanto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Fransisca Noel
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Pasca letusan gunung Soputan, aktivitas warga masyarakat desa Kota Menara kecamatan Amurang Timur tetap berjalan seperti biasa.
Pantauan Tribun Manado, desa terdekat dengan kaki gunung Soputan ini tetap berjalan dengan aktivitas seperti bisa. Warganya tetap bekerja meskipun dikurung kepungan abu vulkanik gunung Soputan.
Hukum tua desa kota menara, Joike Sondakh kepada Tribun Manado, Minggu (3/7) mengatakan, ledakan terdengar sangat kuat sekitar pukul 00.30 Wita Minggu dinihari. "Bunyi ledakan seperti bom yang terdengar berulang-ulang," ujar Sondakh.
Menurutnya sampai hari Minggu, pukul 08.00 Wita, informasi yang diterimanya dari kantor pemantau gunung Soputan diperoleh informasi status gunung Soputan masih berada di tahap siaga sehinga belum akan dilakukan evakuasi warga desa yang berjumlah total 808 jiwa. Sondakh mengaku sejak pukul 4 pagi pemeriantah setempat sudah memberikan pemberitahuan melalui pengeras suara ke seluruh warga agar tetap berhati-hati dan waspada.
Meskipun belum ada tanda-tanda dilakukan evakuasi warga tetapi di lokasi desa yang berjarak sekitar 7 Km dari Gunung Soputan ini sudah stand by personil dari PMI, Koramil. Bahkan wakapolres Minsel juga terlihat memantau di lokasi sambil mengabadikan foto aktivitas Gunung Soputan dengan menggunakan telepon genggam. (*)