Laporan Wartawan Tribun Kalteng, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Tengah, Rabu (16/11/2011) menggelar aksi unjukrasa di Jalan Yos Soedarso depan Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalteng.

Aksi yang menggelar berbagai macam poster dan pamplet yang berisi penolakan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tersebut mendapat banyak perhatian warga yang melintas di jalan protokol Palangkaraya. Aksi ini mendapat pengawalan dari puluhan aparat kepolisian Polresta Palangkaraya yang terus mengamati aksi unjukrasa tersebut.

Dari selebaran yang mereka bagikan pengunjukrasa mengingatkan bahwa sesungguhnya Obama adalah presiden dari sebuah negara yang saat ini jelas-jelas tengah menjajah negeri Muslim, seperi Irak dan Afganistan.

Bukan hanya itu, Hizbut Tahrir juga menyebutkan, AS juga terus menyerang wilayah perbatasan Pakistan dan Afganistan, akibatnya negara-negara itu kini hancur berantakan. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial, politik,ekonomi dan budaya yang telah mengorbankan rakyat sipil dan kerugian yang luar biasa, sehingga Obama layak ditolak untuk datang ke Indonesia. (*)