Pria Berlumuran Darah Terobos Deklarasi Calon Gubernur Aceh
Deklarasi Pemenangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Minggu (29/1/2012) terusik oleh aksi
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Serambi Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Deklarasi Pemenangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Minggu (29/1/2012) terusik oleh aksi kekerasan antara sesama anggota Laskar Merah Putih (LMP) yang hadir pada kegiatan itu.
Seorang laki-laki berseragam LMP berlumuran darah menerobos ke ruangan GOS dan berteriak di depan podium, tempat Irwandi berpidato.
Informasi yang berhasil dihimpun Serambi dari berbagai sumber, ketika acara sedang berlangsung, ternyata di luar gedung terjadi insiden keributan antara sesama anggota LMP.
Keributan itu berawal ketika seorang laki-laki berseragam LMP bernama Win Suhardi (30) bermaksud mengabadikan Gubernur Aceh dengan kameranya. Namun Satgas LMP meminta agar Win Suhardi tidak mengambil foto.
Tidak terima dengan larangan itu, akhirnya terjadi cekcok dan perang mulut antara Win Suhardi dengan Satgas LMP hingga berujung pada perkelahian di luar gedung GOS.
Win Suhardi mengalami luka di bagian wajah dan terkena tusukan benda tajam di bagian pinggul hingga memuncratkan darah segar.
Dalam kondisi babak belur dan berlumuran darah, Win Suhardi berlari menerobos ke dalam gedung yang saat itu Irwandi Yusuf sedang berpidato. Ada seribuan orang di dalam gedung tersebut.
Kepanikan spontan terjadi di dalam gedung ketika melihat seorang laki-laki berlumuran darah mendekat ke depan podium tempat Irwandi berpidato.
Laki-laki itu sempat berteriak sebelum akhirnya diamankan petugas. Korban disebut-sebut sempat meneriakkan kalau dia mengalami tindak kekerasan.
Melihat insiden itu, Irwandi Yusuf menghentikan pidatonya. Padahal pada detik-detik menjelang insiden itu Irwandi sempat berharap tak ada lagi kekerasan dan keributan di Aceh.
Win Suhardi yang sempat menerobos ke depan podium secepatnya digiring ke luar. Petugas dan panitia juga disibukkan membersihkan ceceran darah di lantai depan podium hingga depan pintu keluar sebelah barat GOS Takengon.
Sedangkan Irwandi Yusuf tetap melanjutkan pidatonya. “Segera bawa orang itu ke rumah sakit dan obati sampai sembuh karena pengobatan sekarang gratis. Jangan kita terlalu bersemangat sehingga kehilangan kontrol. Apalagi yang korban itu mungkin bagian dari saudara kita. Yang membacok agar diproses secara hukum,” tegas Irwandi Yusuf.
Laporan yang diterima Serambi dari pihak panitia, agenda kegiatan di GOS Takengon, Minggu (29/1/2012) yaitu pembacaan SK Pengurus Pemenangan Irwandi-Muhyan untuk Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara serta deklarasi bersama pemenangan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017.
Acara tersebut dihadiri sejumlah elemen masyarakat, seperti dari Laskar Merah Putih (LMP), Kosgoro, Pemuda Panca Marga (PPM), dan sejumlah ormas lainnya. Juga hadir Bupati Aceh Tengah, H Nasaruddin.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo kepada Serambi mengatakan, tesangka pelaku penikaman berinisial Ar (24) Provost LMP. Korban mengalami penusukan pada bagian pantat sebelah kiri.
“Terkait persoalan ini, kami serahkan ke internal LMP, mungkin bisa diselesaikan secara organisasi. Namun demikian, oknum yang melakukan penikaman telah kami amankan,” kata Kapolres Aceh Tengah.