Tak Dapat Baju Linmas, Pj Kades Dikeroyok hingga Babak Belur
Untuk mengobati lukanya, korban yang baru sepuluh hari menjabat kepala desa (keuchik) di gampong itu terpaksa dilarikan warga ke puskesmas
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEURAM - Dua warga bersama seorang petugas Linmas yang akan bertugas sebagai pengaman tempat pemungutan suara atau pam pilkada yang akan digelar hari ini, mengeroyok Penjabat (Pj) Keuchik Desa Bumi Sari, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Putra Irawan (40), Sabtu (18/4/2012) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, wajah korban bonyok, menderita luka robek di bibir dan luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
Untuk mengobati lukanya, korban yang baru sepuluh hari menjabat kepala desa (keuchik) di gampong itu terpaksa dilarikan warga ke puskesmas terdekat.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Heri Heryandi melalui Kapolsek Beutong, Iptu Wasdiar Kasim SH menjawab Serambi Indonesia, Minggu (8/4/2012) kemarin mengakui adanya kejadian itu. “Malah ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Beutong,” ujarnya.
Menurut Iptu Wasdiar Kasim, pemukulan yang terjadi sore hari itu terkait kisruh pembagian baju seragam petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) milik Yusri. Pria ini mendapat tugas mengamankan jalannya pilkada sebagai petugas di tempat pemungutan suara (TPS) desa mereka.
Sebelum insiden itu terjadi, kata kapolsek, Yusri, warga Desa Bumi Sari, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya mendatangi aparat desa setempat. Ia minta diberikan seragam Linmas sebagai atribut dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya pada pilkada hari ini.
Namun, Yusri mendapat kabar bahwa seragam untuk dirinya sudah tidak ada. Konon sudah diberikan kepada seorang petugas yang lain. Tak terima diperlakukan begitu, akhirnya Yusri bersama seorang rekannya yang juga masih terkait hubungan darah, berusaha mencari petugas Linmas yang sudah mendapatkan seragam yang sedianya untuk Yusri itu.
Saat Yusri, temannya, dan orang yang mereka cari itu akhirnya sama-sama berada di kediaman Pj Keuchik Putra Irawan, situasi berubah jadi tegang. Sempat pula terjadi perang mulut. Entah siapa yang duluan memulai, ketiga pelaku terlibat baku hantam dengan Pj Keuchik Putra Irawan. Ia mengalami luka di bibir dan di bagian tubuh. Kemudian langsung dilarikan warga ke puskesmas terdekat. Setelah itu ia membuat pengaduan ke polisi, karena dikeroyok.
Menurut Kapolsek Beutong, pihaknya sudah menangkap ketiga pelaku, masing-masing Yusri, Jamin, serta Usman yang tercatat sebagai warga Desa Bumi Sari, Kecamatan Beutong, pada Sabtu (7/4/2012) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketiganya sudah ditahan di Mapolsek setempat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil visum et repertum yang diperoleh Serambi dari dokter puskesmas, akibat kejadian itu Pj Keuchik Putra Irawan mengalami luka robek di bibir serta luka memar di bagian tubuhnya. “Kasus ini masih terus kita selidiki guna memastikan apa penyebab sebenarnya,” kata Kapolsek Beutong, Iptu Wasdiar Kasim SH.