Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Telusuri Peran 3 Terduga Penembakan Turis Jerman

Kepolisian Daerah Papua masih menelusuri peran dari ketiga warga yang ditangkap aparat keamanan

Penulis: Chanry Suripatty
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Telusuri Peran 3 Terduga Penembakan Turis Jerman
Tribunnews.com/Chanry Andrew Suripatty
Korban Pieter Dietmar Helmut (55), warga Negara Jerman yang ditembak oleh orang tidak dikenal saat bersantai di lokasi wisata Pantai Base’G Kota Jayapura bersama istrinya, Selasa (29/5/2012) akhirnya berhasil dioperasi di ruang bedah oleh tim Dokter RSUD Dok II Jayapura, Selasa (29/5/2012). 

Laporan Kontributor TRibunnews.com,Chanry Andrew Suripatty

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua masih menelusuri peran dari ketiga warga yang ditangkap aparat keamanan atas dugaan sebagai pelaku penembakan terhadap Turis Jerman, Dietmar Puper di Pantai Base G, distrik Jayapura Utara.

”Peranan mereka belum bisa kami jelaskan. Yang jelas, mereka bukan eksekutor dari aksi teror di Kota Jayapura, termasuk penembakan warga Jerman di Pantai Base G, Jayapura Utara,“ tegas Juru Bicara Polda Papua, AKBP Drs Johannes Nugroho Wicaksono kepada wartawan, Senin (11/6/2012).

Menurut Johannes, pihaknya enggan membeberkan peranan ketiga pelaku, karena dikhawatirkan para eksekutor dari teror penembakan akan kabur dari Kota Jayapura. Ia juga enggan membeberkan jumlah para eksekutor yang masih menjadi bahan pertanyaan media. ”Tidak tahu, yang jelas banyak,“ singkatnya.

Soal proses penangkapan ketiga pelaku, Johannes, mereka ditangkap saat berada di Bandara Sentani, pada Sabtu (9/6) pagi. Mereka masing-masing berinisial CW (32), MS (36) dan TS (35).

Untuk meminimalisir rasa was-was masyarakat, kata Johannes, aparat keamanan telah meningkatkan patroli disekitar wilayah hukum Polres Jayapura Kota dan Jayapura. Bahkan, anggota Patmor yang biasa bertugas di pos-pos yang telah disiapkan dilibatkan guna memaksimalkan upaya tersebut. ’Patmor kami libatkan, daripada duduk di pos,”jelasnya.

Disinggung apakah ada bantuan personel dari Mabes Polri, Johannes menjelaskan bahwasanya Polda Papua akan mendatangkan tim identifikasi, guna membantu penyelidikan. ”Kalau tambahan personel tidak ada, tapi kami telah meminta tambahan dari identifikasi, dan mereka untuk asistensi saja,“ urainya.

BERITA REKOMENDASI

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas