Jenazah Disemayamkan, Polisi Jaga Ketat Rumah Maco Tabuni
Setelah diotopsi di RS. Bhayangkara Polda Papua sejak Kamis(14/6/2012)kemarin, jenazah Maco Tabuni yang juga Ketua I Komite Nasional Papua
Penulis: Chanry Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Setelah diotopsi di RS. Bhayangkara Polda Papua sejak Kamis(14/6/2012)kemarin, jenazah Maco Tabuni yang juga Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) akhirnya diserahkan pihak Polda Papua kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka Jalan Pos 7 Sentani Jayapura.
Usai penyerahan jenazah Maco Tabuni dari pihak Polda Papua yang disaksikan sejumlah tokoh agama, tokoh Papua, dan para intelektual Papua serta para keluarga besar Maco Tabuni, jenazah kemudian dibawa menuju rumah duka di Jalan Pos 7 Sentani Jayapura dalam bentuk iring-iringan.
Iring-iringan massa simpatisan KNPB dan keluarga jenazah Maco Tabuni yang menggunakan ratusan kendaraan roda dua dan empat, mengantar pelepasan jenazah Maco dari RS Bhayangkara Polda Papua menuju rumah duka ini melintasi jalur Abepura, Waena dan Sentani.
Dalam pergerakan massa menuju rumah duka, puluhan kios dan toko di sepanjang jalan raya Abepura dan Waena serta sentani langsung tutup, Ratusan aparat polisi disiagakan di sepanjang jalan raya Abepura, Waena dan Sentani, hal ini terjadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari informasi yang diterima Tribunnews.com dari salah satu sumber di rumah duka, hingga malam ini sejumlah pelayat dari rekan-rekan dan kerabat almarhum datang ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Maco Tabuni.
Sementara itu di pertigaan jalan naik ke arah jalan Pos 7 Sentani tempat jenazah Maco Tabuni disemayamkan, sebanyak ratusan aparat dari TNI/Polri disiagakan di setiap sudut ruas jalan tersebut.
Dua truk polisi disiagakan hingga menjelang sore. Polisi memantau semua pengunjung yang datang ke rumah duka. Bukan hanya itu, di beberapa titik pun aparat TNI/Polri disiagakan, seperti di depan Makam Theys Hiyo Eluay 8 truk polisi, 2 mobil polisi kecil.
Di Expo Waena, 3 truk polisi disiagakan bersama 1 Baracuda milik polisi. Menurut rencana jenazah Maco Tabuni akan dimakamkan Sabtu (16/6/2012) pagi di pemakaman umum Polomo Sentani.
Sebelumnya Maco Tabuni tewas ditembak tim khusus dari Reskrim Polda Papua saat hendak ditangkap dimana dari keterangan Kepolisian setempat, Maco Tabuni saat ditangkap hendak melawan dan mencoba merebut senjata Petugas. Maco menghembuskan nafas terakhirnya setelah enam butir peluru dari Polisi bersarang di tubuhnya.