25 Kecelakaan Dalam Sehari di Jabar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyebutkan, pada H+5 Lebaran
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyebutkan, pada H+5 Lebaran atau Sabtu (25/8/2012) terjadi 25 kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Jabar. Tercatat sebanyak 2 orang tewas pada laka lantas. Satu diantaranya, korban laka lantas meninggal terjadi di wilayah hukum Polrestabes Bandung dan 1 orang di Polres Garut.
"Di H+6 itu, selain 2 orang meninggal dunia, tercatatat 6 orang mengalami luka berat dan 20 orang masuk katagori mengalami luka ringan," ujar Martinus, Minggu (26/8/2012).
Dari 25 laka lantas iru, diantaranya di Polrestabes Bandung 2 kejadian, Polres Bogor Kota 1 kejadian, Polres Bogor 3 kejadian, Polres Sukabumi 2 kejadian, Polres Cianjur 1 kejadian, Polres Karawang 4, Polres Subang 1, Polres Bandung 1 Kejadian, Polres Sumedang 1 kejadian, Polres Garut 2, Polres Ciamis 4, Polres Cirebon 1 kejadian, dan Polres Majalengka 1 kejadian.
Disebutkan Kabid Humas Polda Jabar, selama Operasi Ketupat Lodaya 2012, Jumat (10/8/2012) hingga Sabtu (25/8/2012), tercatat 305 laka lantas di wilayah Polda Jabar. Dari jumlah tersebut, 70 orang meninggal dunia, 112 orang mengalami luka berat, dan 258 orang luka ringan.
"Laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terbanyak di wilayah hukum Polres Garut. Dari 70 yang meninggal dalam laka lantas, sebanyak 11 orang meninggal di Garut. Yang kedua di Polres Cimahi, korban yang meninggal 9 orang," ujar Martinus.
Perihal laka lantas yang meningkat ketimbang tahun lalu, masyarakat diharapkan dan perlu memperhatikan penyebabnya, antara lain faktor kendaraan. Laka lantas roda dua yang lebih tinggi akibat kelebihan beban sehingga menimbulkan ketidakseimbangan kendaraan.
Selain motor tersebut ditumpangi lebih dari dua orang. Barang-barang yang dibawa dalam kendaraan, melampaui kapasitas atau kemampuan motor dalam mengangkut beban.
Penyebab lainnya, kata Martinus, faktor manusia, seperti kelelahan. Perjalanan jauh yang ditempuh saat mudik atau balik, sebaiknya, setiap 3 hingga 4 jam melakukan perjalanan, pengemudi diharuskan beristirahat. Serta tidak memacu kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
"Para pengendara itu harus ekstra lebih sabar. Patuhi peraturan lalu lintas, jangan tergesa-gesa. Utamakan keselamatan diri, penumpang, dan orang lain," ujar Martinus.
Penyebab lain dari laka lantas yang terjadi selama Operasi Ketupat Lodaya 2012, adalah faktor lainnya, seperti sarana dan prasarana jalan. Terutama rambu lalu lintas yang terbatas. Selain ada yang rusak, di beberapa lokasi memang tidak ada rambu lalu lintasnya.
Tercatat, mulai Jumat (10/8/2012) - Sabtu (25/8/2012) dari 305 kasus laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar, kerugian materi mencapai sekitar Rp 1,2 Miliar lebih. Korban luka berat sebanyak 112 orang dan korban luka ringan sebanyak 258 orang. Yang terbanyak kejadian laka lantasnya dari 305 kasus, terjadi di wilayah hukum Polres Garut, yaitu sebanyak 50 kejadian.
Berikut, dari 70 korban tewas dalam laka lantas di wilayah hukum Polda Jabar teridiri atas Polres Ciamis 8 korban jiwa, Polres Kuningan 7 orang, Polrestabes Bandung 6 orang, Polres Sumedang dan Polres Bandung masing-masing 5 orang, Polres Subang 4 orang, Polres Cianjur 3 orang, Polres Cirebon dan Polres Majalengka masing-masing 2 orang.
Sejumlah wilayah di Jabar, korban meninggal 1 orang terjadi di wilayah Polres Sukabumi Kota, Polres Sukabumi, Polres Cirebon Kota, Polres Bogor Kota dan Polres Bogor, Polres Tasikmalaya Kota, Polres Indramayu, dan Polres Banjar.