Kronologi Baku Tembak Rombongan Kapolda Papua di Pirime
Setelah terjadinya penyerangan kelompok bersenjata terhadap Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Pirime, Lanny Jaya, Papua yang menyebabkan
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setelah terjadinya penyerangan kelompok bersenjata terhadap Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Pirime, Lanny Jaya, Papua yang menyebabkan tiga anggota Polri tewas, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Carnavian langsung memimpin tim ke Pirime untuk melakukan investigasi.
Rombongan Irjen Tito Carnavian saat itu bersama iring-iringan truk yang mengakut 90 personel kepolisian dan TNI termasuk di dalamnya tim yang diperbantukan dari Mabes Polri. Selain itu, dalam rombongan tersebut pun ada juga kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk mengangkut personel Satgas di Papua.
Pada sore itu, sekitar pukul 17.00 WIT, Rabu (28/11/2012) rombongan Irjen Tito dengan menggunakan jalur darat melintas dari Wamena menuju distrik Pirime. Sebelum sampai ke Polsek Pirime, tiba-tiba rombongan melihat gerombolan bersenjata dari jarak 100 meter.
"Ketika melakukan perjalanan dari Wamena melihat ada sekelompok orang sekitar 40-50 orang. Iring-iringan petugas yang dipimpin Irjen Tito Carnavian melihat sekelompok orang menenteng senjata api," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2012).
Melihat keadaan tersebut, rombongan Kapolda Papua berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut guna melakukan langkah-langkah penegakkan hukum. Tanpa diduga pengejaran rombongan Kapolda dibalas tembakan senjata api.
"Tim yang ada mencoba melakukan pertahanan, sehingga terjadi saling kontak senjata bersama masyarakat bersenjata. Kontak senjata berlangsung cukup lama sekitar dua jam sampai kondisi para kelompok bersenjata api melarikan diri ke pegunungan, mereka terdesak," ungkap Boy.
Setelah dinyatakan aman, tim yang ikut bersama rombongan Kapolda tidak melakukan pengejaran lebih jauh karena waktu sudah mulai gelap dan dianggap berbahaya bila diteruskan.
"Pertimbangan tidak diteruskan pengejaran karena waktu sudah gelap dan mereka (kelompok masyarakat bersenjata) menguasai kondisi di sana," ujar Boy.
Aksi baku tembak pun berakhir pukul 19.00 WIT, rombongan Kapolda memutuskan melanjutkan perjalanan ke Tiom, Ibukota Lany Jaya, Papua. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tim saat ini masih berada di Lany Jaya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga juga pelaku penyerangan terhadap Mapolsek Pirime.
"Hari ini, Kamis (29/11/201) Kapolda sudah kembali ke Jayapura," ujar Boy.
Klik: