Sita Rumah Djoko Susilo, Petugas KPK Diantar Linmas
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan aset rumah milik tersangka
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan aset rumah milik tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) simulator SIM, Djoko Susilo, Rabu (13/02/2013) malam. Petugas KPK menyita aset rumah milik Djoko di Jalan Samratulangi nomor 16, RT 01 RW 07 Manahan, Banjarsari Solo. Petugas tiba di lokasi pada sekitar pukul 19.15 WIB dengan menggunakan tiga mobil.
Sebelum memasang papan penyitaan, petugas terlebih dahulu melapor ke petugas Kelurahan Manahan. Selanjutnya, petugas diantar seorang anggota Linmas menuju rumah Djoko Susilo dan memasang papan penyitaan. Petugas KPK juga melibatkan Ketua RW setempat untuk menjadi saksi.
Dari papan yang terpasang diperoleh informasi bahwa penyitaan tersebut berdasar surat penyitaan nomor : Sprin.Sita - 01/01/01/2013, taggal 09 januari 2013 dan berdasar surat penyitaan nomor : Sprin.Sita - 13/01/01/2013, taggal 31 januari 2013. Dalam papan tersebut juga tertulis kalimat "Tanah dan Bangunan ini telah disita dalam perkara tindak pidana pencucian uang dengan Tersangka Djoko Susilo".
Rumah Djoko Susilo tersebut tergolong mewah dan berlokasi strategis di pusat Kota Solo tak jauh dari Gelora Manahan Solo. Rumah berarsitektur minimalis modern tersebut terkesan tertutup karena berpagar setinggi sekitar 3 meter. Rumah berwarna krem tersebut hanya satu lantai dan berhalaman cukup luas.
Ketua RW 07, Sutarto mengaku tidak mengenal pemilik rumah tersebut. Dirinya baru mengetahui bahwa aset tersebut merupakan milik Djoko Susilo setelah dirinya didatangi petugas KPK untuk diminta menjadi saksi penyitaan. "Setahu saya rumah itu tidak ditinggali pemiliknya dan hanya dijaga oleh seorang penjaga. Selebihnya saya tidak tahu," katanya.
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari rumah tersebut, Didik Budi Cahyanto mengatakan, sebelumnya rumah tersebut merupakan rumah tua. Baru pada sekitar lima tahun yang lalu, rumah tersebut direnovasi. "Ini bangunan baru. Kira-kira dibangun sekitar lima tahun yang lalu," katanya.
Didik menambahkan, berdasarkan keterangan penjaga rumah, rumah yang menempati lahan seluas sekitar 500 meter persegi tersebut milik Joko Waskito. "Kalau penjaganya bilang punya Pak Joko Waskito. Tapi saya juga belum pernah ketemu dengan orangnya," terangnya. Menurut dia, pemilik rumah setiap dua minggu sekali datang ke rumah tersebut dengan mengendarai sepeda motor. (Tribun Jogja/ade)
Baca juga: