SBY: Kalau Golput, Nanti Mudah Salahkan Pemimpin
"Setiap kali saya mengingatkan saudara-saudara agar kita senantiasa menggunakan hak pilih," kata SBY kepada wartawan, Minggu (24/2).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai memberikan hak suaranya untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau warga negara menggunakan dengan baik hak pilihnya. "Setiap kali saya mengingatkan saudara-saudara agar kita senantiasa menggunakan hak pilih," kata SBY kepada wartawan, Minggu (24/2).
Lebih lanjut SBY menekankan perlunya rakyat memilih pemimpinnya agar para pemimpin yang terpilih benar-benar menjalankan amanah rakyat yang dituangkan dalam pesta demokrasi. "Jangan sampai golput, nanti tinggal menyalahkan pemimpin saja kalau ada yang tidak diinginkan," tegasnya.
Sebagai warga negara yang baik, SBY pun mencontohkan keluarganya yang selalu menggunakan hak pilih dalam setiap pesta demokrasi.
"Sebagai kepala pemerintahan mengajak dengan benar dan penuh kesadaran untuk menggunakan hak pilih. Saya dan keluarga selalu ikut dalam proses seperti ini pemilihan apapun gubernur dan wakil gubernur, DPR, DPD, dan DPRD serta pemilihan presiden dan wakil presiden nanti saya sebagai warga negara ingin berpartisipasi," tuturnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekeluarga terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 di Cikeas Function Room Sekolah Alam, Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri Bogor Jawa Barat.
Menggunakan kemeja batik coklat lengan panjang, SBY mencoblos terlebih dahulu, diikuti Ibu Ani yang mengenakan batik cokelat. Diikuti Ibas yang mengenakan kemeja biru dan disusul Aliya yang mengenakan kemeja hitam dan rok biru.
Berikut adalah lima pasangan calon yang berlaga dalam Pilgub Jabar.
Nomor 1 pasangan independen, Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib; Nomor 2 Irianto MS Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul diusung Partai Golkar; Nomor 3 Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra
Sementara itu pasangan nomor urut 4, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai Bulan Bintang (PBB) dan partai Hanura; dan nomor 5. Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki yang diusung PDI Perjuangan.