Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dede Yusuf Belum Menyerah

Meski hasil hitung cepat lebih mengunggulkan Aher-Deddy, tapi Kubu Dede Yusuf dan Lex Laksamana menyatakan belum menyerah.

Editor: Sanusi
zoom-in Dede Yusuf Belum Menyerah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wakil Gubernur Jabar yang juga calon gubernur Jabar nomor urut 3 Dede Yusuf bersama istri memegang surat suara yang sudah dicoblos untuk dimasukkan ke dalam kotak suara di TPS 06, RT 3 RW 1, Jalan Desa, Kelurahan Babakan Cari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (24/2/2013). Hasil perhitungan cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survai menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar menang pada Pilgub Jabar 2013. Disusul di tempat kedua pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, ketiga Dede Yusuf-Lex Laksamana, keempat Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim dan terakhir Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski hasil hitung cepat lebih mengunggulkan Aher-Deddy, tapi Kubu Dede Yusuf dan Lex Laksamana menyatakan belum menyerah. Kendati demikian, pada Minggu (24/2) Dede Yusuf langsung mengucapkan selamat kepada pemenang Pilgub Jabar versi hitung cepat.

"Kami mau klarifikasi, Kang Dede tadi menyampaikan kepada saya bahwa beliau tidak pernah menyatakan menyerah. Perang ini belum selesai, perang masih berlanjut, begitu kata Kang Dede," ujar Bob Sulaiman Effendi, kakak kandung Dede Yusuf, saat menggelar jumpa pers di Rumah Relawan Dede-Lex di Jalan Raden Patah, Kota Bandung, kemarin.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Dede-Lex, Didin Supriadin, pihaknya kini jadi lebih bersemangat sebab hasil hitung cepat yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei ternyata berbeda dengan hasil hitung cepat yang digelar relawan Dede-Lex.

Didin menuturkan, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei belum mencerminkan hasil sesungguhnya. Apalagi sampel yang diambil hanya dari 400 unit TPS, padahal jumlah keseluruhan TPS pada Pilgub Jabar ini mencapai hampir 75.000 unit.

Didin mengajak warga untuk ikut mengawal pelaksanaan penghitungan suara hingga ke KPU Jabar. Sebab kata Didin, terutama di tingkat PPS, PPK, dan kabupaten/kota sangat rawan dimanipulasi. "Jadi saya kira perang ini belum selesai. Ini dalam rangka menegakkan harga diri dan martabat, bukan perang yang dibuat-buat," kata Didin.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas