Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Spekulan Pembeli Tanah Sepi karena JSS Belum Jelas

Belum pastinya rencana pembangunan JSS pada 2014, membuat minat masyarakat dan para spekulan pembeli tanah menurun.

zoom-in Spekulan Pembeli Tanah Sepi karena JSS Belum Jelas
IST
Maket Jembatan Selat Sunda 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Terus berlanjutnya polemik pembangunan Jembatan Selatan Sunda (JSS), cukup memengaruhi minat masyarakat untuk memiliki tanah di wilayah Kecamatan Ketapang dan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Masih belum pastinya rencana pembangunan JSS pada 2014, membuat minat masyarakat dan para spekulan pembeli tanah menurun.

Kondisi tersebut juga memengaruhi harga tanah di wilayah Kecamatan Ketapang dan Bakauheni. Khususnya, yang terkena dampak langsung dari rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.

“Sekarang yang mencari tanah mulai berkurang. Tidak seperti tahun lalu, saat awal rencana pembangunan JSS mengemuka ke publik,” ungkap Narto, warga Desa Ruguk Kecamatan Ketapang, Selasa (9/4/2013).

Menurutnya, saat awal rencana pembangunan JSS mengemuka, banyak warga dari berbagai daerah mencari tanah di wilayah Desa Ruguk dan beberapa desa lain, yang masuk dalam rencana pengembangan kawasan strategis JSS. Akibatnya, harga tanah diwilayah tersebut sempat melonjak naik cukup tinggi. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas