Dua Bacaleg PDIP Nunukan Mundur
Dua bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Nunukan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Dua bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Nunukan, batal bertarung memperebutkan 25 kursi DPRD Nunukan dari partai banteng gemuk moncong putih itu pada Pemilu 2014. Seorang diantaranya mengundurkan diri, sementara satu orang lainnya mundur tanpa berita.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Nunukan, Niko Hartono mengatakan, kedua bacaleg itu berasal dari Daerah Pemilihan Dua (Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Utara dan Kecamatan Sebatik Tengah).
Mantan Kepala Lapas Kelas IIB Sungai Jepun Nunukan, Darwin Sitepu mengundurkan diri dari PDIP karena dalam waktu yang bersamaan terdaftar sebagai bacaleg Daerah Pemilihan Satu (Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan) dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Nunukan.
Sementara Abdul Kadir, tak melengkapi berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, tanpa ada pemberitahuan sama sekali kepada Pengurus DPC PDIP Nunukan.
"Pak Darwin Sitepu itu sudah mengundurkan diri. Mungkin kelengkapan berkasnya belum kita sampaikan ke KPU. Kemudian yang kedua Pak Abdul Kadir sampai sekarang tidak mengembalikan berkas. Jadi kita anggap dia tidak masuk, tetapi dari DPP PDIP turun rekomendasi namanya. Cuma yang bersangkutan tidak bersedia mungkin," ujarnya.
Karena dua bacaleg itu batal menggunakan perahu PDIP, secepatnya Pengurus DPC PDIP Kabupaten Nunukan akan mengisi kekosongan itu.
Kesempatan itu dibuka kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan perahu partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu, guna mengisi kekosongan dua kuota tersebut.
"Ini masih ada kesempatan mengubah bacaleg. Nanti ada dua yang akan menggantikannya. Mungkin dari masyarakat, karena memang kita di dapil dua kesulitan mengisi bacaleg. Tapi saya rasa itu bukan halangan. Yang jelas kita membuka pintu sebelum ditutupnya masa perbaikan untuk penggantian caleg-caleg itu," ujarnya.
Meskipun kehilangan dua bacaleg, Pengurus DPC PDIP Kabupaten Nunukan tetap menginstruksikan semua yang sudah terdaftar sebagai calon sementara di KPU Nunukan, untuk melakukan sosialisasi. Mereka sudah mulai menyiapkan berbagai alat peraga seperti baliho maupun kartu nama.
"Sudah persiapan. Beberapa hari lagi mereka siap bersosialisasi," ujarnya.
Selain itu untuk menguatkan konsolidasi di basis massa, pengurus turun ke kelurahan dan desa untuk membentuk pengurus ranting guna persiapan pelaksanaan musyawarah pengurus anak cabang (musancab) di tingkat kecamatan.
"Kami akan membentuk ranting di Kelurahaan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan. Terakhir Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan. Kemudian menunggu musancab. Selesai itu kita menyeberang ke Sebatik untuk membentuk ranting di sana untuk memperkuat basis kita," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.