Koleksi Museum Pemkab Belitung Dimandikan 1 Muharram
Museum Pemkab Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) menggelar ritual tahunan khusus koleksi senjata seperti keris.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Pos Belitung Novita
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Museum Pemkab Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) menggelar ritual tahunan khusus koleksi senjata seperti keris. Setiap tahunnya, tepatnya 1 Muharram, sebagian koleksi tersebut 'dimandikan'.
Proses memandikannya dilakukan oleh dukun kampung. Biasanya dilakukan pada malam hari. Koleksi senjata yang dimandikan adalah yang masih utuh.
Kepala UPTD Museum Alex Suryadi mengemukakan biasanya dukun kampung memandikannya secara simbolis saja. Senjata yang dimandikan adalah keris yang dianggap memiliki "derajat" paling tinggi diantara keris yang lain. Keris tersebut memang disakralkan, walaupun bentuknya tidak bagus.
"Setelah dilakukan simbolis oleh dukun kampung, senjata lain dimandikan pegawai sini," kata Alex didampingi staf pengurus koleksi museum, Hadiansyah kepada bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Jumat (10/5/2013).
Selain itu, untuk koleksi rumah tangga, pembersihan dilakukan rutin. Kalau sudah agak kusam, langsung dibersihkan.
Sejauh ini lanjutnya pengunjung Museum Pemkab Belitung memiliki angka pengunjung yang cukup tinggi setiap tahunnya, yakni mencapai 62.523 orang per tahun. Yakni, rata-rata 4.000-5000 lebih pengunjung per bulannya.