Keluarga Syahrul Yasin Limpo Pecah Di Pilwali
Isu perpecahan di internal keluarga Syahrul Yasin Limpo mulai terkuak jelang pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 19 September mendatang.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Isu perpecahan di internal keluarga Syahrul Yasin Limpo mulai terkuak jelang pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 19 September mendatang.
Perpecahan itu mulai tampak ketika adik kandung Syahrul Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo membangkang dari keputusan keluarga besar Syahrul Yasin Limpo.
Haris Yasin Limpo, memilih berada di tim pemenangan pasangan Supomo Guntur dan Kadir Halid (Suka) yang diusung Partai Golkar. Sikap legislator Partai Golkar DPRD Makassar ini berbeda dengan sikap Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan dukungan kepada saudaranya, Irman Yasin Limpo.
Meski menjabat sebagai Ketua Golkar Sulsel, Syahrul lebih memilih memdukung "None" sapaan Irman daripada mendukung "Suka". Sikap ini jelas berbeda dari Haris yang tetap loyal kepada Golkar dengan menjadi Ketua Tim Pemenangan Suka di Pilwali Makassar.
Dukungan terbuka ini bahkan dilontarkan Nyanyang, sapaan Haris saat deklarasi pasangan Suka di Stadion Andi Mattalatta Matoanging Makassar, Sabtu (1/6/2013) sore. Nyanyang dengan tegas mengajak kader Golkar memenangkan jagoan Golkar, Suka di Pilwali Makassar.
"Kalau Golkar pasti "Suka", Golkar pasti memenangkan pasangan ini," ujar Haris dalam orasi politiknya saat deklarasi Suka di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Sabtu (1/6/2013).