Istri Penembak Kepala RS Bhayangkara Makassar Diancam Dibunuh
Istri tersangka yang juga karyawan RS Bhayangkara, Makassar, kerap mendapat ancaman baik secara
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keluarga Briptu Ishak Tiranda, tersangka penembak Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara, Makassar, Kombes Pol dr Purwadi, pada 6 April 2013 lalu, mengaku kerap mendapat intimidasi dan ancaman dari orang tak dikenal.
Hal ini diungkapkan pengacara Ishak Tiranda, Syafril Hamzah, Rabu (6/6/2013). Menurut Syafril, istri tersangka yang juga karyawan RS Bhayangkara, Makassar, kerap mendapat ancaman baik secara langsung maupun via telepon atau SMS. Terakhir, istri tersangka didatangi oleh seseorang, Senin (3/6/2013), dan melontarkan nada pengancaman.
"Istri dan anak tersangka diancam akan dibunuh jika bersaksi di persidangan," jelas Syafril, Rabu (5/6/2013).
Oleh karena itu, tim pengacara Ishak, Selasa (4/6/2013) kemarin, secara resmi meminta perlindungan hukum kepada Polda Sulsel.
"Kami sudah kirim permohonan perlindungan terhadap anak dan istri tersangka kepada Pak Kapolda. Semoga direspon. Jika tidak ditanggapi kami akan laporkan ini sebagai perbuatan pidana," ujar Hamzah.