Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Tak Akui Anaknya, Rektor IPDN: 'Mungkin Orang Main-Main'

SAAT ditemui di sela kesibukannya, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dituduh Tak Akui Anaknya, Rektor IPDN: 'Mungkin Orang Main-Main'
I Nyoman Sumaryadi, Rektor IPDN Bandung 

TRIBUNNEWS.COM -- SAAT ditemui di sela kesibukannya, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, I Nyoman Sumaryadi mengungkapkan, hingga saat ini dia tidak akan menuntut orang yang mengunggah perihal tudingan terhadap dirinya, baik di YouTube maupun di sebuah akun Facebook (FB).

Dia merasa tidak pada kapasitas itu karena apa yang ditayangkan, baik di akun FB maupun di situs video YouTube tersebut, belum tentu benar atau tidaknya.

"Orang main-main, salah sasaran, bisa saja. Saya pada posisi yang penting diri saya benar dan saya tidak punya masalah dengan siapa pun," katanya saat ditemui di ruang kerjanya di IPDN, Jatinangor Sumedang, Rabu (5/6/2013).

Kalaupun ada orang yang mempermasalahkan, kemudian mereka menulis di YouTube dan media sosial lainnya secara berlebihan, lanjut Nyoman, baru dirinya akan bereaksi.

Namun sampai kemarin, ia masih berpikir positif dan menganggap orang yang mengunggah adalah orang yang iseng, mencari popularitas, mendiskreditkan, atau salah sasaran. Sekali lagi, Nyoman mengatakan, belum mau bereaksi. "Jadi, yang jelas. Itu tidak benar," ujarnya.

Lebih jauh, pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri ini mengatakan, kalau yang bersangkutan memiliki bukti-bukti, seharusnya tidak dengan cara mengunggah di YouTube maupun membuat sebuah akun FB.

Orang tersebut tinggal datang kepadanya dengan membawa bukti-bukti yang dimaksud. Seperti halnya, bukti menikah atau hal lainnya. Sebaliknya, kalau tidak memiliki bukti lalu memunculkannya di media sosial, sebagai seorang akademisi, Nyoman menganggap orang yang mengunggah di Youtube dan akun FB, salah sasaran.

Berita Rekomendasi

"Yang kedua, orang mendiskreditkan orang. Yang ketiga, mungkin main-main. Itu mungkin yang bisa saya jawab," kata Nyoman. (dicky fadiar djuhud)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas