Gudang Distibutor Terbakar, Kerugian Rp 3 Miliar
Kebakaran hebat melanda distributor sembako milik UD Subur Mitra Sukses (SMS), Cabang Surabaya dan penginapan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , PAMEKASAN – Kebakaran hebat melanda distributor sembako milik UD Subur Mitra Sukses (SMS), Cabang Surabaya dan penginapan, di Jl Raya Sumenep, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Senin (17/6/2013), sekitar pukul 05.00.
Akibat kejadian, itu seluruh isi gudang distributor yang melayani wilayah Madura, berikut kantor dan beberapa kamar penginapan ludes dimakan api. Tak ada korban jiwa, namun kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
Kebakaran gudang berukuran 20 x 30 meter yang menyediakan barang di antaranya minyak goreng, gula, biskuit, obat nyamuk cair, soft drink dan susu, lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter, sebelah selatan SPBU Asem Manis. Kondisi ini membuat panik seluruh karyawan SPBU dan warga sekitar.
Beberapa karyawan SPBU berusah merobohkan tembok pembatas yang berdekatan dengan SPBU, menebangi pohon agar api tidak merambat. Sembari membantu menyemprotkan air mengggunakan hidran ke arah api yang terus membesar.
Untuk membantu memadamkan api, sejumlah warga merusak pintu pagar gudang. Sembilan unit mobil boks yang berada di dalam gudang, dikeluarkan ke pinggir jalan menjauh dari lokasi. Tiga di antaranya, kaca pintu mobil terpaksa dipecahkan, karena kunci kontaknya tidak ada dan sopir belum datang.
Satu jam kemudian dua unit mobil PMK datang melakukan menyemprotkan air. Namun upaya itu tidak maksimal. Bahkan, saat hujan deras mengguyur selama dua jam, api tetap menyala. Setelah dibantu 4 mobil tangki air PDAM, sekitar pukul 09.00 api berhasil dijinakkan.
Tetapi sampai pukul 15.30 dua unit PMK masih melakukan pembahasan, karena di lokasi masih mengeluarkan asap. Sedang sejak pagi, SPBU Asem Manis, ditutup tidak melayani masyarakat.
Menurut sumber di lokasi kejadian, kebakaran gudang milik Abdur Razak, yang
disewakan kepada PT SMS, diduga akibat hubungan pendek arus listrik di gudang bagian belakang, lalu merembet ke bagian depan, berupa kantor dan penginapan.
Totok (45), bagian penjaga malam gudang mengatakan, saat itu masih tidur dan kaget mendengar suara ledakan dari dalam gudang, kemudian ia keluar berteriak minta tolong membangunkan warga yang menginap di di lokasi itu.
Sementara Suryanto, pemilik UD SMS saat kejadian berada di Surabaya. “Awalnya saya melihat kepulan asap dan kobaran api dari belakang. Saya tidak mengerti apa penyebanya,” kata Totok, kepada Surya.
Abd Razak, yang mendengar gudang berikut tempat penginapannya terbakar datang ke lokasi dengan tergopoh-gopoh. Begitu melihat api membumbung, Abd Razak tercengang dan lunglai. Sejumlah wartawan yang meminta keterangan kepadanya, Abd Razak hanya menggeleng, seperti kebingungan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, Kasatreskrim, AKP Nur Amin dan Kapolsek Pademawu, AKP Edy Sunyata bersama anggotanya datang ke lokasi.
Kapolsek AKP Edy Sunyata, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, dugaan sementara kebakaran akibat hubungan penduk arus listrik. Namun untuk kepastiannya, petugas masih melakukan penyelidikan dan meminta keteragan sejumlah saksi di lapangan.