Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wah, Anggota TNI dan Calon Wakil Rakyat Dapat BLSM

artu BLSM menyasar pada warga berkecukupan, di antaranya anggota TNI, pegawai negeri sipil hingga calon legislatif.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Wah, Anggota TNI dan Calon Wakil Rakyat Dapat BLSM
TRIBUNNEWS.COM/HASANUDDIN ACO
Kartu BLSM 

Kepala Kantor Pos Pelaihari Gusti Rudiansyah mengatakan ada 14.783 RTS di Tala yang akan menerima BLSM. Dia menegaskan pihaknya hanya sebagai panjang tangan dari pemerintah untuk menyalurkan dana.

“Pendataan itu dilakukan BPS dan Depsos. Kami hanya menyalurkan saja,” katanya.

Penyaluran BLSM di Tala dibagi menjadi enam wilayah. Untuk Pelaihari ada sebanyak 2.813 warga penerima BLSM, Panyipatan ada 1.995, Takisung ada 1.301, Kurau dan Bumimakmur sebanyak 2.356 warga, Batibati dan Tambangulang sebanyak 2.860 warga serta Kintap sebanyak 2.058.

Ditunda
Sementara pembagian BSLM di Batulicin, Tanahbumbu, ditunda lantaran tidak adanya koordinasi antara kecamatan dengan Kantor Pos setempat. Seharusnya setelah Kecamatan Simpang Empat, giliran Kecamatan Batulicin membagikan BLSM kepada warga.

Siti Khadijah mengaku kecewa ditundanya pembagian dana BLSM. “Gimana lagi, namanya kita orang bawahan yang nurut saja,” tuturnya.

Hamdanah, warga Gunung Tinggi kecewa tidak adanya pemberitahuan kepada warga tentang penundaan pembagian BLSM. “Penundaan itu tidak bagus, seharusnya diberitahukan kepada warga,” ucapnya.

Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming terpaksa menggelar rapat terkait penundaan pembagian BLSM. “Seharusnya ada koordinasi kecamatan dengan pihak pos agar tidak terjadi kerancuan,” tandasnya.

Berita Rekomendasi

Kecamatan Batulicin seharusnya menerima BLSM sebanyak 744 orang dari 9 Desa harus tertunda. Camat Batulicin, Radja Aty Aprianti yang menerima data BLSM tersebut melihat banyaknya warga yang seharusnya tidak menerima tetapi namanya juga ada.

Camat Batulicin Radja Aty Aprianti mengatakan, perlu ditegaskan seperti yang disampaikan bupati kalau camat tidak menahan kartu KPS. sebab yang diterima hanyalah data dari kantor pos. Sedangkan KPS di kantor pos bersamaan BLSM dengan membawa KTP dan kartu keluarga.

“Datanya itu tidak valid dan data dari pos tidak sesuai makanya dirapatkan dulu. Dan saya juga tidak menahan jadi bisa dimaklumi untuk memperjuangkan hak warga miskin,” ucap dia.

Sementara Kepala Kantor Pos Batulicin Syamsul Bahri enggan memberikan komentarnya. “Kan sudah tadi, sudah dijelaskan sama bupati,”ucapnya. (wid/ryn/aa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas