AJI Bandar Lampung Gelar Lomba Berhadiah Rp 4 Juta
AJI Bandar Lampung dan USAID menggelar lomba karya jurnalistik tentang "Transparansi Anggaran" berhadiah Rp 4 juta
Laporan Reporter Tribun Lampung Reny Fitraini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung dan USAID menggelar lomba karya jurnalistik tentang "Transparansi Anggaran". Dua jurnalis pemenang, bakal mendapat hadiah total Rp 4 juta.
Ketua AJI Bandar Lampung Yoso Muliawan mengatakan, pemberian penghargaan akan diawali dengan kegiatan training kepada jurnalis. Pelaksanaan training merupakan upaya untuk membantu meningkatkan profesionalisme jurnalis di Lampung.
"AJI selalu konsisten memperjuangkan Tripanji AJI, salah satunya peningkatan profesionalisme jurnalis. Pemberian penghargaan dan training tersebut merupakan salah upaya untuk merealisasikan hal tersebut," kata Yoso, Selasa (9/7/2013).
Kegiatan training akan berlangsung pada 24-25 Agustus mendatang. Training terbuka untuk semua jurnalis yang bekerja di media cetak dan siber di Lampung.
Walaupun begitu, AJI membatasi jumlah peserta untuk mengefektifkan pelaksanaan training. Pembatasan akan dilakukan melalui seleksi karya.
"Dengan training tersebut, kami berharap jurnalis di Lampung bisa turut mengawal pengelolaan anggaran pemerintah. Bukan hanya seremoni saat tertentu, seperti sidang paripurna pengesahan anggaran saja, tetapi pengawalan sejak dari perencanaan, implementasi, sampai hasil. Dan, jurnalis dapat kritis ketika menulis berita," papar Yoso.
Jurnalis yang berminat mengikuti training dapat mendaftarkan diri dengan melampirkan fotokopi karya jurnalistik terkait anggaran, yang sudah diterbitkan antara 1 Januari 2012 sampai 9 Agustus 2013.
Jurnalis juga diminta untuk menyampaikan rencana liputan yang akan dilaksanakan setelah training. Formulir pendaftaran dan formulir proposal liputan dapat diambil di Sekretariat AJI Bandar Lampung Jalan Ahmad Yani Gang Pioner Nomor 44, Tanjungkarang Pusat.
"Peserta training akan dibatasi sebanyak 16 orang. AJI membuka pendaftaran training sampai 10 Agustus mendatang. Calon peserta juga diminta melampirkan fotokopi kartu pers atau surat keterangan yang ditandatangani pemimpin redaksi tempat jurnalis bekerja," ungkap Yoso.