Ijazah Iman Ditahan Karena Belum Lunasi SPP
Chairul Iman (18) terlihat lesu, saat ditemui di kediamannya di Jalan Tanjung Harapan Gang Haji Ahmad Kelurahan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Chairul Iman (18) terlihat lesu, saat ditemui di kediamannya di Jalan Tanjung Harapan Gang Haji Ahmad Kelurahan Bajar Serasan, Minggu (14/7/2013) siang.
Iman alumni SMKN 7 Pontianak ini berharap bisa segera mendapatkan ijazah seperti teman- teman lainya. Di rumah yang sederhana dan berlantai kayu itu, Iman mengungkapkan saat ini dirinya belum bisa mendapatkan ijazah sekolah dikarenakan belum membayar biaya sekolah yang menunggak selama dua tahun.
Biaya yang harus dilunasi Iman yakni sebesar Rp 1.930.000 yang merupakan biaya SPP dan biaya komite lainya. Upaya menjelaskan kepada pihak sekolah, jika dirinya belum mampu membayar SPP dikarenakan tidak ada biaya, tak membuahkan hasil. Ia hanya bisa membawa fotokopi ijazah legalisir.
"Saya hanya berharap dengan foto kopi ijazah legalisir saya ini saya bisa dapatkan pekerjaan, dan menebus ijazah asli saya yang ditahan sekolah karena belum bayar biaya sekolah,"ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (14/7/2013).
Iman yang hanya hidup dengan Maerad Midu (58) mengaku belum mampu melunasi tunggakan tersebut. Sang ayah yang hanya bekerja sebagai penjaga malam di Toko di Tanjung Raya II hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup keduanya. Sementara Sang ayah saat ini kondisinya tidak bisa mendengar dan sering sakit. (Wahyuni Ariza)