PT Pelni Diskon Angkutan Barang Hingga 40 persen
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan diskon sebesar 40 persen dari tarif resmi untuk angkutan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan diskon sebesar 40 persen dari tarif resmi untuk angkutan dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, tujuan ke wilayah timur Indonesia, Parepare dan Makassar.
"Itu barang muatan diberikan diskon 40 persen dari tarif resmi. Baik pengiriman dari PT Pelni, terutama rumput laut maupun barang-barang besar ke arah timur, Parepare dan Makassar," ujar Kepala PT Pelni Cabang Kabupaten Nunukan Patoh Sembiring.
Patoh memastikan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tak diikuti dengan penyesuaian tarif barang maupun penumpang.
"Tarif lama masih berlaku. Mungkin nanti kita melihat perkembangan ke belakang," ujarnya.
Pihaknya malah mengusulkan kepada Direksi PT Pelni agar memberikan diskon kepada para penumpang, dalam menghadapi mudik Ramadan dan Idul Fitri.
"Direksi masih mempertimbangkan. Belum ada keputusan," ujarnya.
Ia mengatakan, selama Ramadan terjadi peningkatan jumlah penumpang. Setiap kedatangan KM Bukit Siguntang dan KM Umsini, diperkirakan ada kenaikan jumlah penumpang hingga 10 persen.
Peningkatan jumlah penumpang ini disebabkan karena tradisi mudik para tenaga kerja Indonesia asal Malaysia maupun warga Nunukan untuk merayakan Ramadan dan Idul Fitri di kampung halamannya.
"Kita di Kalimantan Utara ini tidak terlalu repot sekali dalam masa-masa tertentu. Ini bertahap. Ini satu poin saya lihat. Setiap pemberangkatan kapal Pelni maupun swasta ada kenaikan," ujarnya.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini juga disebabkan karena peningkatan kepercayaan penumpang terhadap pelayanan angkutan milik negara itu. Peningkatan kepercayaan itu tak lepas dari perbaikan kualitas layanan yang terus meningkat. Misalnya saja dari segi jadwal, kapal milik PT Pelni sudah mulai tepat waktu datang dan berangkat.
Menghadapi mudik Idul Fitri, pihaknya masih menyediakan empat kali pemberangkatan kapal masing-masing pada 24 Juli dengan KM Umsini tujuan Balikpapan dan Parepare, pada 29 Juli dengan KM Bukit Siguntang tujuan Nunukan-Balikpapan-Pare Pare- Makassar-NTT.
"Selanjutnya 3 Agustus ini diperhitungkan lebih banyak penumpang. Itu langsung dari sini Balikpapan-Parepare balik ke sini lagi," ujarnya.
Pada 6 Agustus pihaknya masih menyediakan angkutan yang memungkinkan penumpang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"Kalau ke Sulawesi masih memungkinkan," ujarnya.
Patoh mengimbau para calon penumpang agar menjaga keamanan barang berharga dengan menitipkan pada safety box yang disiapkan di atas kapal.
"Kami selalu mengimbau juga, kalau di atas kapal seringkali diumumkan. Barang berharga berupa uang, emas, ada kita siapkan safety box yang dirancang untuk menyimpan barang penumpang. Yang begitu tiba di tujuan, bisa diambil kembali. Ini mencegah orang-orang yang niatnya jahat atau mencuri. Artinya setiap titip uang atau barang berharga disimpan berdasarkan nomor seri tiket kita," ujarnya.