Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Orang Diperiksa Terkait Insiden Tinju Berdarah di Nabire

Kepolisian sudah memeriksa 16 saksi terkait peristiwa berdarah seusai pertandingan tinju amatir di GOR Kota Lama Nabire, Minggu

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 16 Orang Diperiksa Terkait Insiden Tinju Berdarah di Nabire
nabire.net
GOR Kotalama, Nabire. Di dalam gedung inilah terjadi kerusuhan yang mengakibatkan 18 orang tewas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian sudah memeriksa 16 saksi terkait peristiwa berdarah seusai pertandingan tinju amatir di GOR Kota Lama Nabire, Minggu (14/7/2013). Akibat kejadian tersebut 17 orang meninggal dunia dan 39 orang luka-luka.

“Langkah Polri dalam menindaklanjuti peristiwa tersebut melakukan pemeriksaan tehadap 16 orang saksi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).

Sementara bupati Nabire yang hadir dan mengumumkan juara pertandingan tinju tersebut dikatakan Agus belum dimintai keteangan. “Sampai saat ini belum ada pemerikasaan,” katanya.

Kepolisian berharap bisa menyelesaikan kasus tersebut secara cepat untuk melakukan analisis lebih lanjut dalam melakukan perbaikan ke depan dalam menjaga keamanan.

Hingga saat ini, kepolisian pun belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. “Untuk data masih dilakukan pendalaman, masih dilakukan penyelidikan, bila ada bukti cukup maka akan berubah menjadi penyidikan. Sementara ini masih kita kumpulkan keterangan dari orang yang mengetahui dan memahami peristiwa tersebut,” katanya.

Kericuhan di GOR Kota Lama Nabire terjadi selama kurang lebih dua jam dari pukul 22.00 sampai pukul 24.00 WIT, Minggu (14/7/2013). Kapasitas Gedung Olah Raga (GOR) tersebut sebetulnya hanya mampu menampung 800 orang. Tetapi pada saat pertandingan tersebut penonton mencapai 1500 orang sehingga kondisi di dalam gedung berdesak-desakan.

Setelah pengumuman pemenang kejuaran tinju yang dilakukan Bupati Nabire, suasana yang penuh sesak berubah menjadi ricuh setelah pendukung Yulianus tidak setuju dengan keputusan dewan juri. Aksi lempar kursi pun terjadi sehingga menyulut penonton lain yang akhirnya suasana di dalam ruangan tidak terkendali.

Berita Rekomendasi

Dalam GOR tersebut hanya disediakan satu pintu masuk dan keluar, sehingga pada saat kericuhan penonton yang masih berada di dalam ruangan berusaha untuk keluar secara bersama sampai akhirnya banyak orang terjatuh dan terinjak-injak penonton lainnya. Akibatnya 17 orang meninggal dunia dan 39 orang luka-luka.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas