Waspadai 29 Titik Jalan Rusak di Jalinsum Lampung
Bayang-bayang suasana perjalanan yang tidak nyaman nampaknya bakal kian 'sempurna' dirasakan oleh para pemudik yang melintasi Jalinsum di Lampung.
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Bayang-bayang suasana perjalanan yang tidak nyaman nampaknya bakal kian 'sempurna' dirasakan oleh para pemudik yang melintasi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Lampung.
Setelah gambaran tentang potensi kerawanan kecelakaan lalu-lintas dan gangguan keamanan, para pemudik juga harus menyiapkan perhatian, energi, plus kesabaran ekstra terhadap puluhan titik kerusakan yang membentang sepanjang perjalanan dari Lampung hingga perbatasan Sumatera Selatan.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat, terdapat setidaknya 29 titik jalan rusak di Jalinsum Lampung-Sumsel yang digunakan sebagai jalur mudik tahun ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengutarakan, ke-29 titik jalan rusak tersebut tersebar di jalur lintas tengah (jalinteng) sebanyak 14 titik, jalur lintas barat (jalinbar) delapan titik, dan tujuh titik di jalur lintas timur (jalintim).
Data spot-spot kerusakan, diperoleh dari survei yang dilakukan satuan lalu lintas semua kepolisian resor (polres) di wilayah Polda Lampung. "Hasilnya ada 29 titik jalan rusak," papar Sulistyaningsih kepada Tribun, Selasa (30/07/2013).
Sulistyaningsih merinci, dari 14 titik jalan yang rusak di jalinteng, salah satunya berada di wilayah Kabupaten Way Kanan yaitu di Kampung Banjar Agung, Kecamatan Baradatu.
Sementara di Lampung Utara tercatat tiga titik jalan rusak. Masing-masing berada di Kilometer 134 Desa Talang Padang, sampai Kilometer 141, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat; Kilometer 123, Simpang Way Rarem sampai Kilometer 124, Simpang Way Kunan, Kecamatan Abung Barat; dan Kilometer 108-109, Kecamatan Kotabumi Selatan.
Di wilayah Lampung Selatan, ada lima titik jalan yang rusak. Kelimanya terdapata di Kilometer 75-76 Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni; Kilometer 96, Desa Siring Itik, Kecamatan Bakauheni; Kilometer 6-7 Desa Sumur, Kecamatan Ketapang; Kilometer 1, Desa Bakau, Kecamatan Bakauheni; dan Kilometer 3, Desa Muara Bakau, Kecamatan Bakauheni.
Selanjutnya, empat titik jalan rusak berada di Lampung Tengah. Rinciannya, di depan Rumah Makan Gadang Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, depan Rumah Makan Lembah Resto, Seputih Jaya; Desa Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar; dan Desa Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih.
Sementara di Bandar Lampung, titik kerusakan terkonsentarsi di Jalan Soekarno Hatta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.