Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Industri Pertambangan di Sulsel Paling Cerah Hingga Akhir Tahun Ini

Ketua Harian Persatuan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Sulsel, Amirullah Abbas mengatakan industri

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Industri Pertambangan di Sulsel Paling Cerah Hingga Akhir Tahun Ini
ist
ilustrasi 

Laporan  Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUNNEWS.COM -  Ketua Harian Persatuan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Sulsel, Amirullah Abbas mengatakan industri pertambangan khususnya di produksi nikel termasuk bisnis unggulan dan masih yang paling cerah hingga akhir tahun.

Dengan berbagai gejolak ekonomi global, sektor inilah yang tidak terlalu signifikan terkena imbas dan menjadi yang paling dominan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Amirullah menyebutkan posisi harga nikel sangat diuntungkan terutama ditengah fluktuasi nilai tukar rupiah. Sebut saja untuk kadar 1,8 persen yang dulu diekspor dengan harga 28 Dollar per ton kini menjadi 32 Dollar. Sedangkan untuk kadar 1,9 persen diekspor dengan harga 38 Dollar per ton yang dulunya hanya 32 Dollar per ton.

"Dunia pertambangan memang termasuk masih yang cukup cerah, karena tidak terlalu terpengaruh dengan berbagai koreksi ekonomi. Apalagi mengingat Sulsel sangat menggantungkan perekonomian di sektor nikel,"jelasnya Minggu (11/8/2013).

Amirullah bahkan memprediksi harga ekspor nikel kadar 1,8 persen mampu menembus 65 dollar AS, sehingga hal ini tentu menjadi kabar baik bagi perkembangan ekspor di Sulsel.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas