Tertibkan PKL, Satpol PP Bone Dihajar Warga Bajoe
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bone dihajar warga Kelurahan Bajoe saat menertibkan pedagang
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bone dihajar warga Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, saat menertibkan pedagang kaki lima yang berada di pinggir jalan raya kelurahan tersebut, Jumat (23/8/2013). Akibat kejadian tersebut, Satpol PP nyaris terlibat perkelahian dengan warga setempat namun dapat dicegah oleh pihak kepolisian.
Peristiwa ini bermula saat dua anggota Satpol PP Bone yang bertugas di Kecamatan Tanete Riattang menggelar penertiban pedagang yang masih berdagang sayuran dan ikan di pinggir jalan poros Kelurahan Bajoe. Sejumlah pedagang di sekitar lokasi yang mengetahui kedatangan Satpol PP membongkar sendiri lapaknya sebelum digusur. Tiba-tiba belasan warga yang sebelumnya hanya duduk minum kopi di emperan toko di sekitar lokasi penertiban langsung mengamuk dan memukul dua anggota Satpol PP.
Mengetahui kejadian tersebut, puluhan anggota Satpol PP tiba di lokasi dan mencari para pelaku namun pihak kepolisian cepat mengantisipasi ketegangan warga setempat dengan Satpol PP.
Sementara itu, Camat Tanete Riattang Timur Syamsiar Khalid menjelaskan penertiban tersebut merupakan keharusan melihat adanya pasar baru yang telah disiapkan pemerintah Bone untuk semua pedagang.
"Memang saya perintahkan dua anggota kesana untuk tertibkan karena sebelumnya mereka juga sudah tahu aturannya," kata Syamsiar. (Yud)