Ditabrak Tongkang, Kondisi Jembatan Kapuas I Berbahaya
Kondisi jembatan Kapuas I setelah ditabrak tongkang dinilai berbahaya dan tak layak digunakan.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kondisi jembatan Kapuas I setelah ditabrak tongkang dinilai berbahaya dan tak layak digunakan.
Penilaian itu diungkapkan Atung, pekerja perbaikan pelindung jembatan Kapuas I yang sedang dalam proses. Menurutnya ada kerusakan berat pada jembatan akibat ditabrak tongkang tersebut.
"Saya heran kenapa kendaraan terus dibiarkan melalui jembatan ini. Padahal kondisinya sangat mengancam keselamatan bagi pengguna jembatan," katanya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (31/8).
Dijelaskan, ada beberapa bagian yang retak bahkan sudah tidak berfungsi. Satu di antaranya pada tiang jembatan yang tertabrak dan berpisah sehingga tak bisa lagi menyangga jembatan. Kemudian pada beberapa keretakan juga semakin melebar.
"Ada yang retak itu tadi pagi hanya kecil, tapi sekarang (02.00 WIB, Sabtu - red) sudah semakin melebar. Jika pengendara terus dibiarkan melaluinya kita hanya menunggu waktu kapan jembatan itu memakan korban," ujarnya.
Terkait pekerjaan pembuatan fender tiang pengaman jembatan ditegaskannya akan mengalami hambatan. Sebab di antara lima tiang yang ditancapkan, tiga di antaranya rusak parah dan harus dikeluarkan. Sehingga akan membutuhkan waktu lebih lama dibanding sekedar penancapan kembali.
"Lebih lama lagi jika tiangnya tidak dicabut, sebab penancapannya tidak sembarangan, ada titiknya. Nah untuk mencari titik-titik tersebut yang sulit terlebih dahulu sudah pernah dilakukan. Sebab tidak mungkin tiang bisa ditancapkan pada titik yang sama jika masih ada," jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor belum bisa memastikan seberapa parah kerusakan jembatan. Meskipun pada Sabtu (31/8) sudah diperiksa oleh perwakilan Kementerian Dinas PU. Sebab ia masih menunggu pemeriksaan kedua kalinya oleh ahli dari Kementerian PU.
"Tadi pagi memang ada pemeriksaan, kita cek kondisi jembatan tapi kita belum bisa memastikan hasilnya. Nanti setelah pemeriksaan kedua oleh ahlinya baru kita ketahui seberapa besar pergeseran yang terjadi.
Semua setelah pemeriksaan kedua, sebab itu kita minta mereka cepat datang. Sehingga jembatan tersebut bisa secepatnya ditangani," kata Jakius saat dihubungi melalui telepon.
Arus lalulintas di jembatan Kapuas I atau tol yang tertabrak tongkang, Jumat (30/8) malam semula ditutup sekitar kurang empat jam sehingga tak bisa dilalui masyarakat. Pada Sabtu (31/8) dini hari hingga pagi dan siang sudah bisa dilalui pengguna jalan.