LSI: Herman Deru 54,94 Persen, Alex Noerdin 34,22 Persen
Setia Darma mengatakan quick count ditutup pada suara masuk pada kisaran 98 persen didasari pada alasan waktu
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hasil hitungan cepat atau quick count dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerjasama dengan Jaringan Isu Politik (JIP), pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Sumsel di Palembang, Prabumulih, OKU, OKUT dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan OKU Selatan, Rabu (4/9/2013) menunjukkan pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer unggul terhadap pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki dengan selisih 20,72 persen. Data ini hanya hasil pemilihan ulang saja, belum kalkulasi dengan Pilkada sebelumnya.
Menurut Manajer Riset LSI dan JIP, Setia Darma mengatakan quick count ditutup pada suara masuk pada kisaran 98 persen didasari pada alasan waktu, dimana pihaknya melakukannya dengan sisten Multistage random sampling, yang diambil dari 300 sampel TPS yang tersebar secara proporsional di lima daerah yang menggelar PSU.
"Kita ambil sesuai jumlah dan kepadatan pemilih di masing-masing wilayah yang bersangkutan," kata Setia, di Hotel Aryaduta.
Dimana pasangan nomor urut 3, Herman Deru-Maphilinda meraih 54,94 persen suara, disusul pasangan nomor urut 4, Alex Noerdin-Ishak Mekki dengan 34,22 persen.
Kemudian pasangan nomor urut 1, Eddy Santana Putra-Wiwiet Tatung dengan 7,66 persen, dan pasangan nomor urut 2 Iskandar Hasan-Hafisz Tohir yang hanya meraih 3,17 persen suara.
"Tingkat partisipasi pemilih sekitar 61,21 persen, dimana sampel yang masuk hingga pukul 18.00," terangnya.
Dijelaskan Setia, sebaran raihan suara pasangan Deru-Maphilinda, masih sama seperti pada pencoblosan 6 Juni lalu, dimana pasangan yang diusung partai Gerindra, Hanura dan puluhan partai gurem ini menguasai wilayah OKU raya dan Prabumulih. Sementara pasangan Alex-Ishak tetap menguasai Kota Palembang, namun selisihnya terpangkas.
Ditambahkan Setia, pihaknya mengaku tidak bisa menggabungkan hasil PSU tersebut, dengan hasil perolehan suara sah pada pencoblosan 6 Juni lalu di 11 kabupaten/Kota di Sumsel, karena ada beberapa faktor yang menjadi kendala.
"Ada margin error 1 persen. Selain itu pelaksanaan PSU yang hanya digelar di beberapa tempat di Sumsel (parsial) bukan secara keseluruhan. Sedangkan hasil Pilkada 6 Juni lalu sebagai riil count, sementara yang dilansir adalah hasil quick count, yang diambil berdasarkan data sample di beberapa TPS saja," ujarnya.
Dengan begitu dia memperkirakan Pilkada Sumsel, akan tetap berjalan satu putaran. "Kita tidak mendahului keputusan KPU, namun dengan perolehan saat ini kami prediksi satu putaran," ujarnya.
Dimana sebaran perolehan suara di Kabupaten OKU, ESP-WIN meraih 4,50 persen, Iskandar-Hafis 3,57 persen, Deru-Maphilinda 49,76 persen dan Alex-Ishak 42,16 persen.
Kemudian di Kabupaten OKU Timur pasangan Deru-Maphilinda jauh meninggalkan kandidat lain, dimana pasangan ini meraih 81,74 persen, Alex-Ishak 13,82 persen, ESP-WIN 2,34 persen dan Iskandar-Hafisz 2,10 persen.
Di Kota Palembang, pasangan Alex-Ishak tetap menguasai sepenuhnya, namun selisih berkurang dibanding 6 Juni lalu, dan Cagub ESP suaranya banyak yang berkurang. Dimana pasangan yang diusung Golkar, Demokrat dan PBB ini meraih 44,66 persen, disusul Deru-Maphilinda 39,60 persen, ESP-WIN 11,99 persen dan Iskandar-Hafisz hanya 3,75 persen.
Sementara di Prabumulih Deru-Maphilinda kembali unggul dengan, 58,75 persen, Alex-Ishak 33,61 persen, ESP-WIN 4,80 persen dan Iskandar-Hafisz 2,85 persen.
Untuk di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan, pasangan Deru-Derma unggul 56,91 persen, Alex-Ishak 36,63 persen, Iskandar-Hasan 3,53 persen dan ESP-WIN hanya meraih 2,93 persen.