Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perompak Malaka Penyandera Warga Malaysia Dibekuk

Polres Aceh Timur bekerja sama dengan Polres Langsa dan Korps Brimob Aramiah berhasil menangkap empat pelaku perompakan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perompak Malaka Penyandera Warga Malaysia Dibekuk
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, IDI – Polres Aceh Timur bekerja sama dengan Polres Langsa dan Korps Brimob Aramiah berhasil menangkap empat pelaku perompakan internasional yang selama ini beroperasi di kawasan Selat Malaka.

Seorang di antara mereka adalah M Yunus alias Matsyah, warga Peureulak, Aceh Timur ini diduga sebagai aktor utama perompakan dan penyanderaan pelaut asal Malaysia Juni lalu. Tiga tersangka lain adalah Nurdin Usman (26), warga Idi Tunong, Jalaluddin (20), warga Idi Rayeuk, dan Ramadhani (20), warga Aceh Tamiang.

Komplotan Matsyah ini dibekuk di kawasan Desa Teupin Panah, Idi Tunong, Aceh Timur, Jumat (6/9/2013) sekitar pukul 05.30 WIB. Bersama tersangka, polisi ikut mengamankan barang bukti (BB), seperti dua pucuk pistol jenis FN, dua magasin, dan bom.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir melalui Kabag Ops, Kompol Warosidi, kepada Serambi, Jumat (6/9), mengatakan, penangkapan keempat tersangka berawal dari informasi masyarakat kepada Kapolsek Idi Rayeuk. Informan itu menyebutkan ada tersangka--termasuk M Yunus yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena sering merompak di Selat Malaka--sedang berada di kawasan Desa Teupin Panah.

Polisi Aceh Timur bekerja sama dengan Polres Langsa dan Korps Brimob segera menindaklanjutinya. Polisi bergerak mendekati rumah Nurdin Usman yang berkomplot dengan Matsyah. Saat salah satu kamar rumah itu digerebek, ternyata ada Nurdin Usman, Jalaluddin, dan Matsyah di situ. “Kami juga menyita barang bukti lain, termasuk dua pucuk senjata api laras pendek. Saat itu mereka sempat tembakkan senjata ke arah polisi,” ungkap Warosidi.

Merasa hendak ditembak, personel Brimob langsung maju dan menyerang sembari menepis lengan tersangka yang sedang berupaya membidik petugas. Alhasil, ketiga tersangka langsung diamankan. Tak lama berselang, polisi kembali menangkap tersangka lain, Ramadhani. Ia diciduk di rumah terpisah, tapi masih di Teupin Panah. “Mereka kita tengarai sering merompak di Selat Malaka, mulai dari Aceh Timur, Langsa, hingga Aceh Tamiang,” katanya.

Menurut Warosidi, dari kelompok bajak laut itu juga didapat barang bukti berupa kunci T. Ini mengindikasikan mereka juga terlibat pencurian sepeda motor di darat. Lagi pula, dalam penggerebekan itu ditemukan satu sepmor Suzuki Satria yang tak ada nomor pelat polisinya.

BERITA REKOMENDASI

Ditanya tentang keberadaan bom-bom rakitan yang sering digunakan pelaku di laut, Warosidi mengatakan, semuanya sudah lebih dulu diamankan Brimob begitu komplotan itu diringkus.(na/yuh)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas