BPK Mulai Audit Dana Hibah APBD Pemprov Sumsel Rp 1,4 Triliun
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) akan memulai mengaudit dan melakukan investigasi terhadap seluruh keuangan Pemerintah
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) akan memulai mengaudit dan melakukan investigasi terhadap seluruh keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terkait penggunaan dana hibah APBD Rp 1,4 triliun yang sempat diisukan digunakan sebagai dana kampanye oleh calon incumbent.
Kepala Badan BPK RI perwakilan Sumsel, Novy GA Pelenkahu, di Griya Agung Palembang, Kamis (19/9/2013), mengatakan audit tentang dana hibah tersebut secara resmi akan dilakukan tepatnya Senin 23 September 2013 ini.
Menurutnya, jadwal audit dana hibah APBD Sumsel ini sebetulnya akan dilakukan menjelang akhir tahun nanti, namun sengaja dipercepat karena sesuai permintaan dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, yang resmi melayangkan surat kepada BPK Senin 22 Juni lalu yang menginginkan BPK segera mengaudit keuangan Pemprov Sumsel.
"Hari Senin nanti kita sudah mulai melakukan audit dengan tim BPK provinsi dangan berkoordinasi BPK pusat. Rencananya audit ini memerlukan waktu sekitar 40 hari dan hasilnya paling lambat kita umumkan akhir November mendatang," kata Novy kepada Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) saat diwawancarai usai mengikuti audiensi
paparan hasil Audit dengan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel, di Griya Agung.
Novy menegaskan, sebagai auditor yang mewakili BPK, pihaknya sangat berterimakasih dengan sikap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Gubernur Alex Noerdin yang menerima secara terbuka dan kooperatif.
"Kita sangat berterima kasih dan apresiasi dengan sikap kooperatif Gubernur Alex Noerdin, namun tentunya proses audit tetap akan kita lakukan secara tuntas dan terbuka," ungkap Novy.
Sementara, Alex Noerdin yang merupakan calon gubernur incumbent pada Pilkada Juni 2013 dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) mengaku sangat menyambut baik rencana audit BPK. Bahkan berharap hasil audit dapat dipercepat sehingga publik dapat segera mengetahui hasilnya.
Dikatakan Alex, dengan adanya hasil audit BPK nanti sejatinya juga dapat meluruskan opini buruk di kalangan masyarakat yang telah telanjur berkembang luas karena isu dan fitnah yang dihembuskan lawan politiknya selama menjelang pilkada lalu.
"Sebetulnya ini sudah beres karena tidak ada lagi masalah. Tapi saya tetap menginginkan agar BPK tetap melakukan audit secara terbuka," tegas Alex Noerdin seraya merasa sangat yakin hasil audit tidak ada masalah dengan keuangan Pemprov Sumsel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.