Tenaga Medis Kurang, Dinkes Makassar Gilir Dokter ke Pulau Ujung Tanah
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih kekurangan tenaga medis, dokter,
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur/ Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih kekurangan tenaga medis, dokter, untuk ditugaskan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se- Kota Makassar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Azikin, mengatakan, sesuai standar, dua dokter umum standby di tiap puskesmas. Sementara, baru lebih 100 dokter di Makassar.
"Untungnya banyak dokter tenaga kontrak, idealnya dua dokter umum tiap puskesmas. Itu tidak cukup," kata Naisyah dikonfirmasi, Selasa (1/10).
Jumlah Puskesmas di kota Makassar tahun ini yakni 76 unit. Terdiri dari 37 puskesmas dan 39 Puskesmas pembantu.
Naisyah juga menanggapi sepinya tenaga dokter di puskesmas wilayah pulau-pulau, Kecamatan Ujung Tanah kota Makassar. Puskesmas tanpa dokter tetap yakni pulau Kodingareng Keke, Baranglompo, Barrangcaddi, Lumu-lumu, Langkai, Samalona, Laelae, Kodingareng Caddi, Lanjukang.
"Nah sekarang ini kami menanggulangi daerah tersebut dengan merekrut anak pulau sendiri yang lulus sekolah kesehatan. Selanjutnya, dokternya saat ini, kami gilir dokter kota ke pulau setiap setengah bulan, selama tiga hari di sana," tambah Naisyah.
"Pokoknya semua dokter di Makassar akan digilir ke sana," tegas Nasiyah.