Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Lansia Tewas di Dalam Kamar Wisma Bone

Seorang pria lanjut usia diduga tewas setelah mengkonsumsi jamu di dalam kamar wisma. Pengusaha Bon

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Pria Lansia Tewas di Dalam Kamar Wisma Bone
Tribun Timur Mahyuddin
Seorang pria lanjut usia diduga tewas setelah mengkonsumsi jamu di dalam kamar wisma. Pengusaha Bone ini diduga tewas setelah saat hendak berhubungan intim dengan seorang perempuan pekerja seks di Wisam Rennutta 

TRIBUNNEWS.COM  BONE--Seorang pria lanjut usia diduga tewas setelah mengkonsumsi jamu di dalam kamar wisma. Pengusaha Bone ini diduga tewas setelah saat hendak berhubungan intim dengan seorang perempuan pekerja seks di Wisam Rennutta di Jl Latenritatta, Kelurahan Manurungnge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Jumat (4/10/2013). Dari lokasi kejadian, ditemukan dua pembungkus alat kotrasepsi dan pakaian korban.

Andi Parwasi (60) warga Kelurahan Padaelo, Kecamatan Mare tiba-tiba terjatuh di dalam kamar 82 Wisma Rennnutta. Mengetahui hal itu Karyawan wisma langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Kendati pihak wisma enggan berbicara banyak soal keberadaan korban di wisma tersebut namun banyak dugaan yang mengarahkan bahwa korban tidak sendiri di dalam kamar tersebut.

"Tadi dia baik-baik saja masuk ke kamar. Tapi tiba-tiba sopir korban meminta tolong kepada saya membantunya mengangkat korban yang sudah tidak bernafas," tutur salah satu karyawan wisma Rennutta Said saat ditemui Tribun.

Kepala SPKT Polsek Tanete Riattang Aiptu Jamaluddin menuturkan, korban yang baru saja mengambil uang pensiunan istrinya kemudian berhenti di wisma untuk beristirahat. Ia menyebutkan, pihaknya juga menemukan jamu kuat yang telah dikonsumsi dan tisu basah dalam saku kemeja korban. Dari temuannya itu, pihaknya menduga korban tewas karena kecapean.

"Kami belum mengetahui pasti penyebab kematian korban. Namun jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya," terang Jamaluddin.

Pihak keluarga korban yang tiba di rumah sakit M Yasin Watampone menangis histeris. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka karena keluarga korban menolak autopsi. (Yud)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas