Brimob Aniaya dan Tembak Motor Warga Sipil di Bandung
Bripka Dian, anggota Brimob Den B Cikole Satbrimob Polda Jabar, bersama beberapa rekannya menganiaya seorang warga, Chandra Situmorang
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bripka Dian, anggota Brimob Den B Cikole Satbrimob Polda Jabar, bersama beberapa rekannya menganiaya seorang warga, Chandra Situmorang (26). Tidak hanya menganiaya, Bripka Dian juga menembaki sepeda motor Vespa yang dibawa Chandra.
Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Gardujati, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, tepatnya di depan SMA Negeri 4 Bandung, Sabtu (19/10) sekitar pukul 00.00.
Kombes Pol Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, mengatakan pemukulan itu berawal dari korban dan pelaku yang melaju secara beriringan di Jalan Kebon Jati. Korban dan pelaku datang dari arah Kebon Jati berniat ke Jalan Gardujati. Di lampu merah Kebonjati-Gardujati, korban merasa dipepet mobil Toyota Avanza warna hitam yang dikemudikan pelaku sehingga korban menegur pelaku.
Menurut Martinus, korban menegur pelaku terlalu kasar dengan mengucapkan nama binatang sehingga pelaku dan tiga orang rekannya di dalam mobil merasa tersinggung.
Korban setelah menegur langsung menjalankan sepeda motornya. Tidak terima dengan ucapan korban, pelaku langsung mengejar dan memepet kembali sehingga korban berhenti di depan SMAN 4 Jalan Gardujati. Tanpa basa basi, pelaku yang ternyata anggota Brimob Polda Jabar langsung memukuli korban.
Sesaat sebelum pelaku meninggalkan korban, pelaku meletuskan senjata berkali-kali ke arah sepeda motor korban. Namun, peluru tidak mengenai tubuh korban. "Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban," kata Martinus.
Korban yang diketahui bernama Chandra tak sempat melawan dan pelaku bernama Bripka Dian P setelah melepaskan tembakan meninggalkan lokasi dan korban.
Aksi koboi oknum anggota Brimob itu sempat disaksikan warga yang mencatat nomor kendaraan pelaku dan kemudian melaporkan ke Polsekta Andir yang berjarak kurang dari 100 meter.
Setelah meninggalkan lokasi penganiayaan, Bripka Dian mengemudikan kendaraannya dan masuk ke tempat hiburan malam di Jalan Sudirman.
Anggota Polsekta Andir yang menerima laporan langsung menelusuri keberadaan pelaku dan menemukan kendaraan pelaku ada di tempat hiburan Anggun Dangdut di Jalan Sudirman.
Pelaku diamankan di Polsekta Andir, Jalan Saritem, bersama tiga orang warga sipil yang saat kejadian ada di dalam mobil. Polisi juga mengamankan tiga butir selongsong peluru revolver dan 1 pucuk senjata api jenis revolver.
Saat ditemui di Mapolsek Andir, Kapolsekta Kompol Janter Nainggolan menegaskan ada kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Brimob Polda dengan korban Chandra. "Kejadiannya masuk wilayah Polsek Andir. Kami hanya memeriksa saksi-saksi sebagai penyelidilan awal," ujar Janter, kemarin.
Janter enggan berkomentar banyak tentang kasus pemukulan dan penembakan itu. "Cukup yang bicara Pak Martinus Kabid Humas Polda Jabar," ujar Janter.
Janter mengatakan, tidak memeriksa pelaku karena langsung dibawa ke Polrestabes Bandung. "Di Polsekta Andir hanya memeriksa saksi-saksi. Sudah empat orang diperilksa. Tiga orang teman pelaku dan satu orang korban," ujar Janter.
Menurut Janter, korban saat diperiksa mengaku hanya dipukuli oleh seorang, yaitu oknum anggota Brimob. (tsm)